Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Tekan Ambisi Jokowi, Megawati Rela Jadi Capres Lagi? Rocky Gerung: Kalau Bu Mega Muncul, Ganjar Pasti...

Demi Tekan Ambisi Jokowi, Megawati Rela Jadi Capres Lagi? Rocky Gerung: Kalau Bu Mega Muncul, Ganjar Pasti... Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kemunculan nama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden (capres) 2024 ada hubungannya dengan agenda tersembunyi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meng-endorse Ganjar Pranowo.

Berkaca dari pilpres 2014, Megawati sempat diisukan maju. Karena Megawati ingin memaksimalkan pemikiran sang ayah, Soekarno bagi bangsa. Namun karena pertimbangan tekanan kiri kanan, Joko Widodo yang didorong.

Baca Juga: Sebut Mahfud MD Hilang Kecerdasan Akibat Belain Perppu Cipta Kerja, Rocky Gerung: Pasti Dia Tahu Kalau Itu Buruk...

"Karena pertimbangan tekanan kiri kanan akhirnya Bu Mega okelah, artinya itu enggak bisa memaksimalkan pikiran Soekarno. Padahal dari awal kita kita tahu bahwa Ibu Mega itu ingin supaya Indonesia ini tidak lalai dengan pikiran Bung Karno tuh. Walaupun banyak orang menganggap dia, pikiran Bung Karno masa lalu, iya tetapi masa depan itu kalau nggak dihubungkan dengan ide awal Republik yaitu kesetaraan, anti eksploitasi dan itu basisnya ada pada Soekarnoisme," ucapnya dalam kanal YouTube-nya, Minggu, (8/1/2023). 

Menurutnya, pemikiran Soekarno itulah yang berusaha dipertahankan oleh Megawati dan menjadi simbol PDIP.

Baca Juga: Jokowi Langgar Tradisi PDIP dan Khianati Megawati, Rocky Gerung Bawa-bawa Nama Ganjar: Sakit Hati Bu Mega Ada Tuh

"Sebetulnya simbol PDIP tetap harus ada di dalam peredaran putih, bukan karena ada nama Soekarno. Tapi ide tentang anti imperialisme, antikolonialisme itu yang bisa berulang di masa depan harus kita kembalikan pada semangat perjuangan proklamator itu," tuturnya.

Ahli filsafat ini memastikan, kemunculan Mega di bursa bacapres nantinya secara otomatis menyingkirkan Ganjar.

"Apakah ibu Mega merasa lebih di atas Ganjar, pasti lebih di atas Ganjar. Dan kalau ibu Mega muncul, misalnya dia, pasti Ganjar tersingkirkan," ungkapnya.

Jika hal itu terjadi, maka kekuatan Jokowi di PDIP akan semakin hilang.

Baca Juga: Muncul Wacana Megawati Kembali Nyapres 2024, Rocky Gerung Terang-terangan: Ujungnya Pasti Anies yang...

"Dalih itu yang juga dicemaskan oleh Pak Jokowi. Ganjar tersingkir artinya rezim Jokowi enggak bisa punya agen di PDIP. Tentu PDIP juga menghitung bahwa pasti pak Jokowi Punya agenda yang diucapkan enggak diucapkan, dia (Jokowi) tetap mengincar PDIP," tutur Rocky.

Sebagai tokoh politik, kata dia, Jokowi ingin memiliki partai agar tetap memiliki kekuatan politik. Meski demikian, dia memprediksi kemunculan Megawati bisa karena dua hal.

Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! Puan Maharani Sebut Nama Capres PDIP Sudah Ada di Kantong Megawati, Siapa?

Pertama untuk memberi semangat kompetisi. Kedua murni ingin menekan ambisi Jokowi kuasai PDIP melalui Ganjar.

"Apakah pengajuan Megawati itu dimaksudkan untuk memberi semangat kompetisi yang baru atau memang hanya untuk menekan Ambisi Pak Jokowi untuk masuk ke PDIP melalui kuda troya yang namanya Ganjar pranowo. Kira-kira itu intinya tuh. Jadi saya nggak ada nggak ada soal, atau memang nggak perlu ada soal karena itu adalah urusan internal PDIP," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: