Siap Hadapi Sejumlah Tantangan Ekonomi, LPEI dan Bank Ekspor-Impor Malaysia Bersinergi

Guna mempererat kerja sama investasi dan keuangan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Ekspor-Impor Malaysia (MEXIM).

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso menyampaikan, kesepakatan antara kedua lembaga ini diharapkan dapat mengatasi tantangan pembangunan ekonomi.

Baca Juga: Ekspor Hingga Arab Saudi, LPEI Kembali Sukses Bawa UMKM Lokal Tembus Pasar Global!

"Dengan menyediakan produk-produk inovatif yang berorientasi pasar secara berkelanjutan dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan," ungkapnya, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Selasa (10/1/2023).

Riyani juga mengatakan, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Indonesia dan Malaysia dalam membuka akses pasar yang lebih luas 

"Bukan hanya antar Indonesia dan Malaysia, melainkan kedua negara ini juga akan bekerja sama untuk membuka pasar dengan negara-negara lainnya," ujarnya.

Kerja sama LPEI dengan MEXIM ini bertujuan menjadi rujukan proyek-proyek yang saling menguntungkan dalam rangka mengeksplorasi peluang pertukaran informasi terkait kegiatan ekspor dan impor.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Penerusnya Jokowi, Jasa Anies Diungkap Habis: Dia Ikut Lunasi Janji Kemerdekaan

"Terkait kerja sama benchmarking, pelatihan bisnis dan secondment dalam kredit, penjaminan risiko, memperluas jangkauan nasabah," jelas Riyani.

"Serta, kerja sama dalam penyediaan layanan kedua belah pihak seperti L/C confirmation, L/C insurance, trade refinancing dan reinsurance facilities, " tambahnya.

Baca Juga: Mantab Jiwa! Habis Dapat Nama Yohanes, Anies Akan Dapat Gelar dari Pemangku Adat....

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) MEXIM Arshad Ismail mengatakan pihaknya sangat menghargai kesempatan kolaborasi dan kerja sama kedua lembaga tersebut.

Baca Juga: LPEI Ajak Pelaku Usaha Perempuan Jadi Eksportir yang Berdaya Saing Internasional

"Indonesia Eximbank merupakan mitra yang sangat penting dan kami berharap dapat mempertahankan dialog dan komunikasi yang aktif untuk bisnis dan proyek rujukan yang berkelanjutan," pungkas Arshad.