Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Principal Baru di Tim East Venture, Wesley Tay Kini Resmi Bergabung

Jadi Principal Baru di Tim East Venture, Wesley Tay Kini Resmi Bergabung Kredit Foto: East Ventures
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan venture capital terbuka di seluruh sektorĀ (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia, East Ventures dalam sebuah media rilis pada Rabu, 10 Januari 2023 secara resmi mengumumkan Wesley Tay telah bergabung ke dalam tim sebagai Principal.

"Memasuki tahun baru, kami senang menyambut Wesley untuk semakin memperkaut tim East Venture dalam memberdayakan ekosistem teknologi dan digital di seluruh Asia Tenggara. Wesley selalu menjadi bagian dari keluarga East Ventures dan kami bersemangat untuk bekerja lebih intensif dalam memanfaatkan peluang di masa depan," tutur Willson Cuaca selaku Co-Founder & Managing Partner East Ventures pada Selasa (10/1/2023).

Menempati posisi barunya sebagai Principal di East Ventures yang menyediakan investasi untuk perusahaan di wilayah Asia Tenggara, Wesley akan bertanggung jawab dalam mengawasi investasi yang berfokus pada tahap awal (seed) dan akan diberikan tugas yang berbasis di Singapura.

Baca Juga: Fokus Investasi East Ventures di Tengah Funding Winter dan Prospek Ekonomi Digital 2023

Diketahui, Wesley Tay telah memiliki lebih dari satu dekade pengalaman di berbagai industri dan koneksi di Asia Tenggara. Pengalaman terakhirnya, Wesley merupakan anggota kepemimpinan manajemen perusahaan dari Singapore Economoic Development Board (EDB), di mana ia mempelopori investasi dan inisiatif strategis di divisi New Ventures and Venture Capital.

Sebelumnya, Wesley Tay juga pernah bekerja di Pavilion Capital, anak perusahaan Temasek yang berfokus pada private equity dan venture capital di Asia. Tidak hanya itu, Wesley juga terlibat dalam investasi secara langsung maupun fund di Asia Tenggara dengan fokus di Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Pada tahun 2014 sampai 2019, Wesley juga pernah memimpin operasi EDB di Asia Tenggara dan Indonesia yang memfasilitasi arus modal, teknologi, dan investasi di wilayah tersebut.

Dari sisi akademik, Wesly pernah meraih gelar Sarjana dengan Honours di bidang ekonomi dari London School of Economics dan gelar Master dengan Distinction di bidang Middle Eastern Studies dari School of Oriental and African Studies, University of London.

Membagikan pandangannya terhadap peran baru yang diterimanya ini, Wesley mengatakan, "saya menyaksikan secara langsung bagaimana East Venture di bawah kepemimpinan Willson telah menjadi platform venture capital terkemuka di wilayah Asia Tenggara. Saya merasa sangat terhormat untuk menjadi bagian dari East Ventures dan berharap untuk menulis bab berikutnya dari kisah teknologi Indonesia dan Asia Tenggara bersama dengan para tim, teman, dan mitra kami".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: