Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Bangun Sistem Kelistrikan Kawasan Industri Terpadu Batang

PLN Bangun Sistem Kelistrikan Kawasan Industri Terpadu Batang Kredit Foto: PLN UIP JBT

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Batang selaku Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan pihak Pemerintah Kabupaten Batang memberikan dukungan atas pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut.

Namun dirinya juga menyampaikan agar setiap tahapan pengadaan tanah dapat disosialisasikan kepada masyarakat dan dijalankan sesuai prosedur yang berlaku serta menghindari benturan dengan masyarakat.

Baca Juga: Sepanjang 2022, PLN Klaim Bangun 59 Anjungan Listrik Mandiri di Pelabuhan Rakyat

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan segera memproses penerbitan Penlok sesuai dengan peraturan yang berlaku yang akan menjadi dasar kegiatan pembebasan lahan.

“Intinya Pemerintah Daerah mendukung. Kami akan segera memproses penerbitan Penlok sesuai dengan peraturan yang berlaku yang akan menjadi dasar kegiatan pembebasan lahan,” katanya

Diketahui, pembangunan KIT Batang akan dibangun di atas lahan sekitar 4.300 Ha dan menjadi salah satu proyek strategis nasional yang telah dilakukan tinjauan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 30 Juni 2020.

Presiden dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini telah ada sejumlah perusahaan asing yang akan merelokasikan perusahaannya ke KIT Batang, dengan nilai investasi US$ 37 Milyar.

Baca Juga: Kanjuruhan dan KM 50 Tak Dianggap Pelanggaran HAM Berat, Jokowi Disorot Tajam: Semuanya...

Terkait dengan pembangunan Gardu Induk, PLN akan mengunakan lahan pinjam pakai KIT Batang seluas 3.6 Ha yang diharapkan dapat segera dilaksanakan serah terima oleh PT KIT Batang. Sedangkan untuk transmisi yakni SUTT 150 kV Batang – Incomer (Batang New-Weleri) PLN akan membutuhkan lahan seluas 0.85 Ha untuk 19 Tower yang akan melewati 3 desa yaitu Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing serta Desa Penundan dan Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: