Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Kawasan Industri Net Zero, Jababeka Resmikan PLTS Atap dan Jababeka Net Zero Forum

Jadi Kawasan Industri Net Zero, Jababeka Resmikan PLTS Atap dan Jababeka Net Zero Forum Kredit Foto: Jababeka

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM RI Dadan Kusdiana, yang hadir mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Arifin Tasrif. Ia mengapresiasi langkah kolaborasi yang dilakukan oleh Jababeka dan Pertamina atas keberhasilan pembangunan PLTS Atap dan upaya dalam menuju the first net zero industrial cluster di Kawasan Asia tenggara dan menjadi satu diantara 12 kawasan yang ada di dunia. Dadan berharap PT Jababeka Tbk dengan pembangunan PLTS Atap dan JNZ Forum-nya bisa menjadi role model bagi kawasan industri lainnya.

“PLTS bagi Kementerian ESDM, menempatkan PLTS sebagai sesuatu yang strategis. Tidak hanya dari sisi energi, tapi juga (sebagai) penggerak dari sisi ekonomi. Kita sekarang sedang menyiapkan ekosistem. Kami masuk ke hulunya, supaya rantai pasoknya terjadi di dalam negeri dan pemanfaatan terjadi dalam negeri. Kami juga menyiapkan regulasinya juga,” kata Dadan, dalam sambutannya.

Namun demikian, pihak Jababeka menyadari bahwa untuk mencapai dekarbonisasi dibutuhkan sinergi yang kuat dengan perusahaan-perusahaan yang berada di dalam Kawasan Industri Jababeka. Pertemuan berkala di JNZ Forum akan dilakukan untuk bisa menjalin sinergitas antara pengelola Kawasan dan Tenant sehingga pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Kawasan Industri Jababeka bisa meningkat. 

Baca Juga: Transisi Energi ke EBT Akan Mempengaruhi Harga Energi Global

Lebih dalam, Tjahjadi Rahardja menerangkan bahwa pihak Jababeka akan menggandeng para tenant untuk menyusun peta jalan (roadmap) bersama-sama untuk Kawasan Industri Jababeka mencapai net zero di tahun 2050. Saat ini sudah terdapat 8 perusahaan di kawasan industri Jababeka yang telah mengaplikasikan PLTS Atap dengan total kapasitas lebih dari 3,2 MWp, dan paling tidak lebih dari 4 MWp di dalam proses pembangunan.

Di depan 100-an tenant yang hadir, Tjahjadi Rahardja tak lupa mengajak para tenant dan perusahaan utilitas pemegang wilayah usaha di kawasan industri Jababeka mulai dari PLN, Cikarang Listrindo hingga Bekasi Power untuk berkontribusi dan bersama-sama mewujudkan klaster Jababeka Net Zero.

Klaster Jababeka Net Zero ini juga akan dibahas dalam WEF Annual Meeting pada tanggal 16-20 Januari 2023 di Davos.  PLTS sebagai energi terbarukan adalah salah satu dari banyak solusi lainnya untuk dekarbonisasi di kawasan industri seperti efisiensi energi, pengolahan sampah untuk circular economy, eksplorasi pemanfaatan hidrogen sebagai sumber energi, dan lain-lain.

Baca Juga: DPR Sebut RUU EBT Akan Rampung Juni Tahun Depan

Peresmian PLTS beserta Forum ini dilanjutkan dengan adanya Talkshow dengan tajuk “PLTS Atap untuk Mendukung Net Zero”. Dipimpin oleh Management Consulting Manager Accenture Suka Pradita sebagai moderator, Talkshow pertama dalam rangkaian seri diskusi untuk membahas berbagai solusi dekarbonisasi ini menghadirkan 3 pembicara yang membagikan pengalamannya dalam membangun PLTS Atap di kawasan industri yaitu CEO PT Pertamina New & Renewable Energy Dannif Danusaputro, Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono, dan Corporate Advisor (former General Manager) PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing Yuliar Iqbal.

Acara talkshow berjalan menarik dengan banyak tenant Jababeka yang bertanya. Dalam talkshow tersebut, mengemuka satu poin penting di mana pentingnya sinergi atau kolaborasi antar semua stake holder. Karena, tujuan JNZ forum ialah untuk mengsinergikan aspirasi-aspirasi dan tujuan di tenant di Kawasan Industri Jababeka, yaitu untuk mencapai net zero, dan sebagai forum partner pemerintah untuk mendorong membuat environment policy, baik net zero cluster maupun secara nasional target bisa tercapai sesuai jadwal.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: