Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Xendit Umumkan Rencana Ekspansi ke Malaysia

Xendit Umumkan Rencana Ekspansi ke Malaysia Kredit Foto: Tri Nurdianti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Membagikan fokus perusahaan pada tahun 2023 untuk melakukan penetrasi di Asia Tenggara, Director Xendit Group Mikiko Steven dalam acara media briefing bertajuk Pemaparan Performa Bisnis dan Rencana Xendit di Indonesia tahun 2023 membeberkan bahwa Xendit berencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke Malaysia pada tahun ini.

Sebagai perusahaan fintech dan payment gateway yang telah berdiri sejak tahun 2016, Mikiko mengungkapkan bahwa rencana ekspansi bisnis Xendit di negara-negara di Asia Tenggara tidak terlepas dari permintaan customer yang menginginkan layanan Xendit dapat dinikmati secara luas sejalan dengan perluasan bisnis yang dilakukan oleh customer Xendit.

"Di Xendit itu kita selalu bilang we build what customer wants, jadi menjawab kenapa kita ekspansi ke Malaysia [...] Seperti yang tadi telah dikatakan, banyak sekali mungkin perusahaan-perusahaan atau pun bisnis-bisnis internasional ke Indonesia kita bantu dari sisi payments mereka merasa nyaman dan suka dengan teknologi kita, dan dari situ mereka beberapa kali bilang, Xendit ada rencana untuk ekspansi ke Malaysia dan negara lain supaya saya tidak usah pusing nih masuk ke market di Asia Tenggara, ada Xendit karena teknologinya bisa dibilang cocok untuk mereka," tutur Mikiko pada Kamis (12/1/2023).

Baca Juga: Startup Agritech GREENS Hadirkan Hyperlocal Metafarming Pertama di Indonesia

Turut memberikan tanggapannya terkait dengan rencana ekspansi ini, Tessa Wijaya selaku Co-Founder & COO Xendit menyampaikan bahwa rencana ekspansi bisnis dilakukan sesuai dengan misi Xendit. Ia mengatakan, "kami merasa bahwa ekspansi kami ke negara-negara lain di Asia Tenggara itu memang sesuai dengan misinya kami. Kami itu ingin secara perusahaan misi kami itu untuk mengembangkan infrastruktur pembayaran digital di Asia Tenggara."

Sebelumnya, pada tahun 2020 Xendit telah melebarkan sayap bisnisnya ke Filipina. Melihat pada pertumbuhan bisnis dan perkembangan produk di Indonesia dan Filipina yang mencapai hasil bagus, Tessa menambahkan bahwa masih ada kebutuhan yang perlu dikembangkan di negara lain seperti Malaysia.

"Kami melihat memang walaupun di negara Malaysia itu metode pembayaran beberapa sudah ada yang lebih canggih daripada di sini, tapi kami melihat masih banyak pasar yang ada di Malaysia sendiri di mana teknologi yang kami kembangkan di Indonesia ini akan dapat digunakan juga di sana," ujarnya.

Ia menambahkan, "kami juga melihat ada beberapa merchant-merchant global yang ingin masuk ke Asia Tenggara dan untuk mereka amat sangat penting untuk mempunyai akses ke metode pembayaran yang hanya ada di Asia Tenggara itu melalui satu pemain. Jadi menurut kami memang agar Xendit dapat membawa bendera Indonesia ke dunia global itu amat sangat penting untuk kami agar dapat mempunyai present di berbagai negara di Asia Tenggara."

Optimis terhadap pertumbuhan bisnis dan pengembangan produk ke depannya, Tessa berharap bahwa rencana ekspansi bisnis Xendit ke Malaysia pada tahun 2023 ini dapat menjadi langkah untuk lebih jauh dalam menapaki jalan kesuksesan secara global. Dengan ambisi dan komitmennya, Tessa berharap bahwa ekspansi pada tahun ini dapar berkembang dengan pesat dan membawa Xendit kepada ekspansi yang lebih luas pada tahun berikutnya.

"Harapannya mungkin tahun ini ke Malaysia mungkin tahun depannya kita tidak hanya di tiga negara saja karena saat ini kita sudah ya sudah bisa dibilang menjadi pelopor nomor satu di Indonesia, di Filipina pun kami sudah menjadi presents yang lumayan kuat. Semoga tahun ini dan tahun depan kita bisa berkembang pesat di Malaysia dan selebihnya di negara lain di Asia Tenggara juga," pungkas Tessa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: