Eks Pejabat CIA: Apakah Penyelidikan Dokumen Rahasia Biden Adalah Benar Investigasi atau Alat Menutupi?
Dampak dari penyelidikan penasihat khusus yang baru diluncurkan dari kesalahan penanganan dokumen rahasia Presiden Joe Biden akan bergantung pada apakah penyelidikan tersebut merupakan penyelidikan nyata atau mekanisme untuk menutupi potensi kesalahan, kata mantan petugas CIA Phil Giraldi kepada Sputnik.
Sebelumnya pada hari itu, Jaksa Agung AS Merrick Garland menunjuk Robert Hur sebagai penasihat khusus untuk menyelidiki kesalahan penanganan dokumen rahasia pemerintah oleh Biden. Catatan, yang berasal dari masa jabatan Biden sebagai wakil presiden, ditemukan di kantor pribadinya di lembaga think tank yang berbasis di Washington dan rumahnya di Delaware.
Baca Juga: Genting, Sosok Inilah yang Bakal Selidiki Biden dan Dokumen Rahasianya
Pengacara Biden awal pekan ini mengatakan mereka menemukan satu set dokumen di Penn Biden Center, yang memicu pencarian yang lebih menyeluruh. Pada hari Kamis, Biden sendiri mengonfirmasi bahwa pengacaranya menemukan lebih banyak dokumen rahasia di lemari arsip di perpustakaan pribadinya.
"[Dampaknya] tergantung pada apakah itu penyelidikan yang sebenarnya atau hanya mekanisme untuk menunda penyelidikan nyata dan menutupi kemungkinan penyimpangan," kata Giraldi ketika ditanya bagaimana perkembangan tersebut dapat memengaruhi Biden secara politik.
Selain itu, Giraldi bertanya bagaimana orang bisa mempercayai Garland, orang yang ditunjuk Biden yang juga bertanggung jawab atas penyelidikan dokumen rahasia yang ditemukan di perkebunan mantan Presiden Donald Trump di Florida.
Biden, lanjutnya, kemungkinan tidak akan menghadapi konsekuensi serius karena pers pada akhirnya akan mengabaikan berita tersebut.
"Media arus utama sudah menggambarkan pengungkapan itu tidak sebanding dengan masalah Trump dengan dokumen," kata Giraldi. "Cerita itu sendiri akan segera menghilang dari pandangan."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement