Anies Dipojokkan karena Dianggap Kritik IKN, Warganet Ramai-Ramai Pasang Badan
"Kau pikir dengan mendukung membabi buta semua kebijakan pemerintah membuat moral dan intelektualitas mu sempurna? Tidak… Yang ada kau hanya kehilangan bildung sebagai manusia paripurna," ujar warganet lainnya.
"Otakmu PERLU DI BENERIN, itu bukan menjelekkan Pemerintah sendiri tapi MENGKRITIK PEMERINTAH YG AROGAN & Budeg ga mau dengar suara Rakyat. Kalau di dalam negeri pemerintah nya budeg…Yah satu2nya jalan, Dikritik dr luar negeri agar masyarakat dunia tahu SEPERTI APA REZIM INI," ketus lainnya.
Dikutip dari fajar.co.id, Bakal Capres Partai NasDem, Anies Baswedan, mengkritik proyek pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Menurutnya, proyek IKN sangat minim proses politik dan partisipasi publik.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Terancam Bubar, Anies Baswedan Gagal Maju Capres 2024?
"Contohnya, pembentukan ibu kota baru di Kalimantan, sangat minim proses politik dan juga sangat minim keterlibatan atau partisipasi publiknya," kata Anies di acara diskusi panel lembaga ISEAS Yusof Ishak – Regional Outlook Forum 2023 di Singapura seperti dilansir dari Fajar, Minggu, 15 Januari 2023.
Meski begitu, Anies menilai Indonesia beruntung memiliki gerakan civil society yang giat dan bersemangat. Selain itu, aktivitas pers dan warganet di ranah media sosial juga turut mengawasi setiap proses penyelenggaraan pemerintahan.
"Saya tekankan, beruntung kita ada gerakan civil society yang giat dan bersemangat. Begitu pula kebebasan berekspresi dari pers dan juga warganet yang sangat aktif di media sosial sebagai penjaga demokrasi kita," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement