Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Pidato Biasa, Isi Pesan yang Disampaikan Megawati Memang Sengaja Tunjukkan Powernya di Hadapan Presiden Jokowi

Bukan Pidato Biasa, Isi Pesan yang Disampaikan Megawati Memang Sengaja Tunjukkan Powernya di Hadapan Presiden Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ucapan dalam pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Jokowi saat HUT ke-50 PDIP dinilai bukanlah ucapan biasa.

Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali mengatakan bahwa pidato Megawati bisa saja diartikan bahwa sang Ketum PDIP itu tengah menunjukkan kekuatan atau power. 

Kekuatan ini disebabkan karena Megawati adalah seorang Ketua Umum yang menggembleng Jokowi hingga menjadi presiden sehingga, ia lebih kuat daripada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Isi Pidato Megawati Dianggap ‘Mengkerdilkan’ Presiden Jokowi, Ini Tanggapan Para Relawan

Dia pribadi juga mulanya mengaku kaget dengan ucapan Megawati yang mengasihani nasib Jokowi jika tanpa PDIP di hadapan ribuan kader.

"Saya sendiri pada waktu awalnya melihat, ups ini di acara seperti ini ya banyak orang-orang pintar yang juga ada di situ kadang-kadang bahasa ibu Megawati juga terpotong-potong lompat-lompat," kata Effendi dikutip dari Suara.com melalui tayangan Metro TV, Minggu (15/01/2023).

Kendati demikian, Effendi menyampaikan akhirnya bisa menikmati setelah menonton kembali video pidato Megawati secara utuh, meskipun bertentangan dengan prinsip-prinsip.

Seperti pesan Megawati untuk mengedepankan kepentingan bangsa ketika seseorang menjadi presiden.

Baca Juga: Kritik Cara Megawati Bergurau, Pengamat Lebih Heran dengan Respons Jokowi: Sebagai Kepala Negara Justru Tak Tersinggung

"Misalnya kan ada yang mengatakan, ketika Anda menjadi presiden maka kepentingan kelompok atau partai berhenti dan yang akan menjadi pengabdian Anda adalah kepentingan bangsa," tutur Effendi.

Selain itu, Effendi juga menyebut ucapan Megawati merupakan sentilan bagi Jokowi yang seolah memberikan kode kepada capres tertentu.

"Bisa dianggap sebagai sentilan dan saya rasa bapak Jokowi menjawabnya dengan baik dengan dua hal," jelas Effendi.

Baca Juga: Menohok Banget! Sebut 'Jokowi Kasihan', Relawan Ingatkan Megawati Kalah Dua Kali di Pilpres

Effendi menilai Jokowi tampak berubah dengan menyebut Megawati adalah sosok yang berhati-hati dan tidak grusah grusuh. Misalnya, Jokowi sempat memberikan sinyal saat HUT Golkar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: