Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku Selalu Beriringan dengan Ganjar Pranowo, Erick Thohir Bilang 'Ojo Kesusu'

Ngaku Selalu Beriringan dengan Ganjar Pranowo, Erick Thohir Bilang 'Ojo Kesusu' Erick Thohir | Kredit Foto: Twitter/Erick Thohir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terdapat momen antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Menteri BUMN tersebut membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Gor Sritex Arena, Senin (16/1/2023).

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir sempat menyapa Ganjar Pranowo yang juga hadir di pembukaan Porseni NU. Erick menyebut, dirinya bersama Ganjar selalu beriringan.

Baca Juga: Menteri Pilihan Jokowi, Daya Tarik Erick Thohir Makin Memikat Warga NU

"Pak Ganjar pranowo tepuk tangan buat beliau, Pak Ganjar ini sama saya insyaallah selalu seiring," kata Erick dalam sambutannya, Senin (16/1).

Namun, Erick enggan tergesa-gesa terhadap pernyataannya itu. Menurutnya, seiring belum tentu sama. Dirinya memberikan contoh seperi halnya berbeda klub kesayangan dalam liga Inggris.

"Tetapi tunggu dulu, ojo kesusu katanya. Seiring bukan berarti sama, Pak Ganjar ini pendukung MU kalau saya Arsenal gitu. Lumayan lah Arsenal tahun ini urutan satu Kalau Nusron Wahid Man city, lain lagi," jelasnya.

Meski ada perbedaan-perbedaan dalam klub sepak bola kebanggaan,  Erick menyebut hari mereka semua sama, yakni untuk NU. "Tapi alhamdulillah walaupun kita berbeda, tapi hatinya sama buat NU semua. Tentu kita sudah menyaksikan bagaimana Indonesia bisa mengadakan G20, kita menyetarakann diri kita dengan bangsa-bangsa besar di Dunia," ujarnya.

Erick menegaskan bahwa poinnya ada bukan hanya ada pada menyetarakan. Namun, juga harus menjadi masyarakat yang berani untuk berkompetisi. Mengingat, NU adalah salah satu fondasi bangsa.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Nggak Ada Apa-apanya! Survei Ini Sebut Duet Airlangga Hartarto dan Moeldoko Unggul Elektabilitasnya

"Akan tetapi, isunya bukan di situ, kalau sekadar menyetarakan hanya kebahagian yang sesaat. Kita justru mulai harus menantang diri kita menjadi bangsa yang berani berkompetisi, bahkan menang, tetapi tentu dengan cara-cara yang terhormat karena itu kalau kita lihat perjalanan bangsa kita dengan NU tentunya ini adalah dua pondasi yang tak tergoyahkan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: