Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT GNI Soal Bentrokan Smelter di Morowali: Aksi Pemukulan, Kekerasan dan Serangan ke Pekerja Perempuan Tidak Pernah Terjadi

PT GNI Soal Bentrokan Smelter di Morowali: Aksi Pemukulan, Kekerasan dan Serangan ke Pekerja Perempuan Tidak Pernah Terjadi Kredit Foto: PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jajaran Direksi PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) menyampaikan bahwa aksi demonstrasi yang berakhir ricuh yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2023 lalu, berdampak bagi perusahaan dan masyarakat sekitar lokasi proyek GNI.

“Di mana timbul kerugian materiil, immateriil, hingga jatuhnya 2 (dua) korban jiwa dan sejumlah orang yang luka-luka,” katanya seperti dalam keterangan yang diterima Selasa (17/01/23).

“Korban jiwa tersebut diketahui merupakan 1 (satu) warga negara Indonesia dan 1 (satu) warga negara Tiongkok, keduanya merupakan karyawan kontraktor GNI. Kami, atas nama perusahaan, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban,” jelas pihak GNI.

Baca Juga: Tenaga Kerja Indonesia Disalahkan Soal Kerusuhan GNI, Loyalis Anies: Penjajahan, Katanya Merdeka...

Pihak perusahaan juga menjelaskan telah melakukan penanganan yang sesuai terhadap korban dan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mengevaluasi dan menangani korban.

“Menimbang saat ini proses investigasi mendalam masih berlangsung dan sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum, perusahaan menghimbau agar masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang diduga ingin mengganggu ketenteraman dan keamanan usaha GNI di Kabupaten Morowali Utara,” jelasnya.

“Saat ini, Pihak Kepolisian telah melakukan penahanan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam aksi demonstrasi yang berakhir ricuh tersebut, dan setiap tindak pidana akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Perusahaan juga menyampaikan apresiasi bagi pihak kepolisian dan Militer a.l. Yang Terhormat Bapak Kapolri, pihak-pihak dari Polda Sulawesi Tengah, Polres Kabupaten Morowali Utara, Kodim dan Korem Morowali dan Morowali Utara, yang mengawal dan memberikan dukungan.

Termasuk tambahan pengamanan di wilayah kerja GNI dalam rangka menjaga keberlangsungan usaha dan keselamatan GNI serta seluruh pekerjanya.

Baca Juga: Bentrok TKA China Vs Pekerja Lokal di PT GNI Morowali Utara, ART Sentil Jokowi: Begitu Rakyatmu Teraniaya, Negara Bungkam!

Perusahaan juga menyatakan bahwa pemberitaan terkait pemukulan atau penganiayaan oleh Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok terhadap Tenaga Kerja Indonesia yang marak di media, termasuk isu terkait adanya kekerasan terhadap pekerja perempuan di GNI, merupakan hal yang tidak benar. 

Perusahaan juga meminta agar publik/masyarakat berhati-hati dalam mengolah informasi atau berita yang beredar, yang simpang siur, yang berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru.

Sebagai penutup, perusahaan kembali mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan investasi GNI, yang merupakan usaha yang memberikan manfaat bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, namun juga untuk masyarakat sekitar dan negara. 

Baca Juga: Pecah Bentrokan TKA China Vs Pekerja Lokal di PT GNI, Kapolda Sulteng: Ini Akumulasi dari Kecil Tiba-tiba Besar!

Perusahaan berharap agar kegiatan usaha GNI serta ketenteraman wilayah usaha GNI di Kabupaten Morowali Utara dapat segera pulih 100%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: