Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minta Maaf, Cak Nun Ngaku Lagi ‘Kesambet’ Saat Samakan Presiden Jokowi dengan Firaun

Minta Maaf, Cak Nun Ngaku Lagi ‘Kesambet’ Saat Samakan Presiden Jokowi dengan Firaun Kredit Foto: Instagram/Emha Ainun Nadjib
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh intelektual muslim Indonesia, Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun akhirnya meminta maaf setelah berhasil membuat geger masyarakat setelah potongan video ceramahnya yang menyamakan Presiden Jokowi sebagai Firaun.

Disela-sela permintaan maafnya Cak Nun juga menyebut kala mengatakan hal tersebut dirinya tengah ‘kesambet’ atau kerasukan. 

"Kita harus memahami bahwa hidup kita nomor satu adalah ruh kita, maka kita mulai tahun 2023 aktivasi ruh itu. Dan di puncak aktivasi ruh itu saya sendiri yang diberi ujian oleh Allah," kata Cak Nun di depan para jamaah maiyah.

Baca Juga: Diamuk Satu Indonesia Habis Nyamain Jokowi Sama Firaun, Cak Nun: Itu Bisa Aja Perintah dari Allah...

"Jadi ketika sedang indah-indahnya Maiyah, ketika sedang puncak-puncaknya hidayah Allah menabur ke Maiyah, itu saya sendiri yang keblondrok (terkecoh). Artinya saya dikasih ujian oleh Allah yang luar biasa, meneng-meneng (diam-diam) aku ki ngomong hal Firaun coba. Dan itu saya kesambet," sambungnya.

Cak Nun melanjutkan, ia mengaku sama sekali tak memiliki rencana menyangkut pautkan materi ceramahnya kala itu dengan tokoh Firaun, Haman, maupun Qorun. Semua tiba-tiba keluar begitu saja dari mulutnya tanpa kendali.

"Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang (putra Cak Nun), judulnya Mbah Nun Kesambet. Tolong dibaca," ujarnya.

Cak Nun tak paham apa yang merasuk ke dirinya waktu itu. Baginya, itu bisa saja iblis, malaikat, atau merupakan bentuk campur tangan Allah. 

Baca Juga: Ceramah 'Jokowi Firaun' Bawa Petaka, Cak Nun Ngaku Menyesal: Saya Disidang Sama Keluarga!

Menanggapi pernyataan Cak Nun tersebut, ahli hukum tata negara, Refly Harun menyebut apa yang dilakukan Cak Nun sudah betul dan tak perlu dipermasalahkan lagi.

“Kalau saya ya, orang minta maaf tuh nggak ada masalah. Soal dia bener dan salah itu itu soal adab ya. Cak Nun merasa bahwa dia mengajarkan sesuatu kalau misalnya mau menilai jangan menilai siapa tapi menilai apa,” kata dia melansir dari youtube channelnya, Rabu (18/01/22). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: