Tak Peduli Ganjar dan Puan Dielu-elukan Rakyat, Keputusan Megawati Mutlak: Dia Gak Dukung, Ya Tak Bisa!
Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto buka suara terkait dengan terawangan sejumlah pihak akan jagoan dari PDI Perjuangan.
Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut tetap berada dalam genggaman ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Jokowi Disebut Macam Firaun, Elite Megawati Bongkar Kelakuan 'Busuk' Cak Nun: Lebih Baik Diam...
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul pemimpin partai wong cilik itu sudah diamanatkan kongres untuk menjadi ketua umum aklamasi ditambah formatur tunggal serta terkait Pilpres 2024.
"Itu apa artinya? Kekuasaan penuh ada di tangan beliau," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Pacul kemudian menanggapi celetukan Ganjar Pranowo sebagai capres PDI Perjuangan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Komisi III pada Selasa (17/1/2023).
Menurut Pacul, celetukan Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP Arsul Sani itu hanya bagian dari pendapat semata. Sebagai bagian dari masyarakat, tentu Arsul bebas menyatakan pendapat.
Pacul justru menekankan, urusan capres adalah kewenangan Megawati. Apapun yang terjadi, semisal banyaknya suara dukungan untuk beberapa pihak maju menjadi capres, namun kalau bukan Megawati yang memutuskan maka tidak bisa nyapres.
Baca Juga: Tak Nyebut Nama Jokowi, Cak Nun Disinyalir Gak Tulus Minta Maaf Soal Firaun: Kalau Tidak Viral...
"Misalnya kalian mau mendukung Bagong, Petruk, atau seluruh republik. Mana apa? Republik Kaipang mendukung Bambang Pacul, Bu Mega nggak mendukung ya nggak iso. Nggak iso. Di partai lho ya, PDIP lho ya. Di PDIP nggak bisa, Nah itu tergantung Bu Ketum. Pendapat, komentar, gendu roso, monggo," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement