Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keseret Tuduhan Korupsi Bansos DKI Era Anies, Perumda Pasar Jaya Jelaskan Temuan 920 Ton Beras Rusak di Gudangnya, Oh Ternyata...

Keseret Tuduhan Korupsi Bansos DKI Era Anies, Perumda Pasar Jaya Jelaskan Temuan 920 Ton Beras Rusak di Gudangnya, Oh Ternyata... Kredit Foto: Twitter/Rudi Valinka

"Pasar Jaya dalam hal bansos sudah menuntaskan pekerjaannya. Apa yang sudah diamanatkan Dinsos untuk penyaluran itu sudah selesai. Iya, itu April-Desember 2020, bansos Pasar Jaya sudah tuntas," kata dia.

Sebelumnya, kabar dugaan penimbunan beras bansos Covid-19 disampaikan oleh pegiat media sosial, Rudi Valinka, melalui akun Twitter, @kurawa. Rudi menyebut beras itu tersimpan di gudang sewaan yang berlokasi di kawasan Pulo Gadung.

Baca Juga: Tuduhan Anies Baswedan Korupsi Beras Bansos Masih Terus Diselidiki, Kader PSI: Kalau Terbukti, Ini Kejahatan Luar Biasa!

"Temuan Dugaan Korupsi Program Bansos Pemprov DKI tahun 2020 senilai Rp2,85 triliun. Hasil audit forensik Ernst & Young yang belum dibuka ke publik neh," ujar Rudi dalam akun Twitter, @kurawa.

Rudi menyebut semua berawal dari info 'whistle blower' yang mengabarkan adanya penimbunan beras bansos milik Pasar Jaya tahun anggaran 2020 yang masih tersimpan di gudang sewaan di Pulo Gadung.

Rudi menyebut, pada 2020, Dinas Sosial DKI Jakarta menunjuk tiga perusahaan untuk penyaluran paket sembako, yaitu Perumda Pasar Jaya, PT Food Station dan PT Trimedia Imaji Rekso Abadi. Nilai kontrak Perumda Pasar Jaya untuk penyaluran 11 tahap sebesar Rp2,85 triliun.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana Bansos Era Anies Kian Serius Dibahas, DPRD DKI Jakarta: Kami Masukkan...

Cuitan itu juga menyertakan kondisi beras di gudang itu dalam kondisi menumpuk dan tampak menguning serta rusak. Rudi juga menyertakan analisis vendor hingga penyuplai yang mendapat jatah pengadaan bansos DKI Jakarta dan memuat sejumlah nama.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: