Okupasi Israel Atas Palestina Tak Kunjung Selesai, Menlu Retno Langsung Bersuara Tegas di DK PBB
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyerukan agar 2023 harus menjadi tahun kemajuan dalam menyelesaikan isu Palestina.
Mewakili Indonesia, Retno menyoroti situasi di Palestina yang tidak kunjung membaik, serta mendorong dimulainya kembali proses damai guna mencapai solusi jangka panjang isu Palestina.
Baca Juga: Dengerin, Begini Klarifikasi Kemenlu China Usai Bentrokan Mematikan TKI vs TKA
"Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengakhiri okupasi Israel selamanya," tegas Retno, pada Pertemuan (Open Debate) Dewan Keamanan (DK PBB), yang dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (19/1/2023).
Dalam pertemuan itu, Sekjen PBB yang diwakili Special Coordinator Palestina Tor Wennesland, menyampaikan situasi di Palestina masih jauh dari kondusif.
Ia menyebut, kekerasan, perusakan properti, dan pengusiran warga Palestina terus terjadi. Bahkan, kata dia, tahun 2022 menjadi tahun yang paling mematikan dan memakan banyak korban rakyat Palestina, sejak 2005.
Menanggapi situasi tersebut, Retno menekankan tiga hal yang perlu dilakukan negara-negara di dunia untuk mengatasi isu ini bersama.
Baca Juga: Puji Pemikiran Cak Nun, Loyalis Prabowo Langsung Dibully Pendukung Jokowi: Dia Ikut Kesambet Rupanya
Pertama, Retno menyampaikan bahwa Indonesia menyambut disahkannya Resolusi Majelis Umum PBB yang meminta pendapat hukum Mahkamah Internasional (International Court of Justice) terkait dampak legal pendudukan Israel di Palestina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement