Suara Partai Golkar Bakal Naik Pada Pemilu 2024, Asalkan Calonkan Salah Satu dari Dua Tokoh Ini…
"PDIP tidak terancam oleh kenaikan suara Golkar, yang terancam adalah partai lain terutama Gerindra. Suara Gerindra turun dari 11 persen dalam eksperimen kontrol menjadi 8 persen jika Golkar mengusung Ganjar sebagai capres," Saiful menambahkan.
Treatment lainnya yakni jika Golkar mencalonkan Erick Thohir. Hasilnya, Saiful merinci, suara Golkar menjadi 11 persen, atau tidak mengalami perubahan secara signifikan.
Survei SMRC ini dilakukan secara tatap muka. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Blak-blakan Soal Alasan Golkar Pinang Ridwan Kamil, Ternyata...
Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Metode eksperimental untuk menguji efek pencalonan presiden terhadap elektabilitas partai dilakukan dengan membagi responden secara acak ke dalam empat kelompok (kontrol, treatment 1, treatment 2 dan treatmen 3), dan setiap responden mendapat satu pertanyaan sesuai kelompoknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement