Indonesia akan Beri Bantuan Kemanusiaan dan Dukungan bagi Pendidikan Perempuan di Afghanistan
c telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak guna membahas dukungan bagi Pendidikan perempuan di Afghanistan serta pencalonan Indonesia di Dewan HAM dalam kunjungan kerja di New York, Amerika Serikat, Kamis (19/1/2023). Beberapa pihak yang ditemui Menlu Retno dalam kunjungan kerjanya di New York yaitu:
Pertama, Utusan Khusus AS untuk Afghanistan, Rina Amiri. Dalam pertemuan dibahas antara lain mengenai tindak lanjut International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE). Konperensi Internasional yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2022 di Bali ini menghasilkan komitmen politis dan dukungan konkrit untuk Pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan.
Retno sampaikan pentingnya menjajaki metode pendidikan alternatif seperti daring, pemberdayaan perempuan melalui pendidikan informal, serta dialog antar pemuka agama negara Islam dengan Afghanistan.
Baca Juga: Okupasi Israel Atas Palestina Tak Kunjung Selesai, Menlu Retno Langsung Bersuara Tegas di DK PBB
Kedua, para Wakil Tetap negara-negara yang berpengaruh dalam isu Afghanistan di PBB. Negara tersebut antara lain AS, Inggris, Rusia, dan RRT (yang juga merupakan anggota tetap DK PBB), sejumlah negara Islam seperti Pakistan dan Turkiye, serta negara donor seperti Jerman dan Swiss.
Selain membahas bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi pendidikan perempuan di Afghanistan, Menlu Retno juga berbagi prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, yaitu perkembangan di Myanmar dan kawasan Indo-Pasifik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement