Soroti Utang Negara Era Jokowi, AHY Malah Balik Dikuliti: Dia Terjebak Angka, Kurang Informasi...
Dirinya juga mengungkit sepertinya AHY perlu mendapatkan informasi yang lebih komprehensif terkait dengan hal tersebut.
“Mas @AgusYudhoyono perlu mendapat asupan informasi yang komprehensif soal ini. Kerja keras #APBN yang pruden, efisien, dan antisipatif menekan defisit berkonsekuensi pada pembiayaan. Realisasi utang 2022 hanya Rp688,54 T atau 73% dari target. Tentu tak mudah mengelola ini,” terangnya.
Baca Juga: Penjegalan Safari Bareng NasDem Mulai Dilawan, Anies Baswedan Disorot Tajam: Dia Biasanya Sopan...
Soal utang yang disebut sangat besar, Prastowo tidak menamik. Walau demikian, ia menyebut rasio utang sudah turun di tahun 2022. Ia bilang negara mesti optimis. Beda dengan rumah tangga yang makin tua makin tidak produktif.
“Betul bahwa posisi utang akhir 2022 Rp7.733,99 T. Besar ya? Iya! Sdh sy jelaskan konteks dan reasoning di atas. Kue ekonomi dan produktivitas kita pun membaik. Rasio utang sdh turun dari 40,74% di 2021 menjadi 39,57% di 2022,” jelasnya.
“Negara selalu muda, bahkan makin berumur bisa lebih produktif. Melunasi utang menjadi kurang relevan, apalagi komposisi utang kita baik dan sehat. Didominasi SBN, dalan IDR dan dipegang investor domestik,” pungkasnya.
Sebelumnya AHY mengatakan utang luar negeri Indonesia semakin menumpuk, sedangkan cadangan devisa semakin menipis karena menahan nilai rupiah yang belakangan mulai melemah.
“Kita juga tahu gelombang PHK terjadi sana-sini. Ini semua tentu mengancam masa depan, nasib para buruh dan pekerja nasional kita,” ungkap AHY dalam pidatonya, dikutip fajar.co.id dari Twitter PDemokrat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement