Dari Malaysia ke Indonesia, Mukena Siti Khadijah Launching Koleksi Terbaru hingga SK Community
Dari Malaysia, brand mukena Siti Khadijah merambah ke Indonesia. Mukena Siti Khadijah hadir pertama kalinya di Malaysia pada tahun 2009 dan mulai meluaskan pasar hingga ke Indonesia sejak tahun 2015.
Mengawali tahun 2023, mukena Siti Khadijah kembali merilis koleksi terbarunya. Terdapat dua koleksi terbaru dari mukena Siti Khadijah, yaitu Modish Izzara dan Broderie Ayla. CEO Siti Khadijah, Muhammad Mukhlis, mengatakan bahwa keistimewaan dari dua koleksi tersebut ada pada pemilihan material bahan serta modelnya.
"Pemilihan material sangat picky, harus menepati ciri-ciri yang sepatutnya ada pada mukena. Jadi, ciri yang utama adalah kainnya tidak bisa transparan, lalu kalau dia jatuh kainnya tidak membalut (tubuh), itu yang wajib ada," ungkap Mukhlis kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.
Selain hal wajib tersebut, ada beberapa pertimbangan mukena Siti Khadijah dalam memilih material. Misalnya, material tersebut sejuk dan lembut di kulit serta tidak mudah kusut sehingga mudah dijaga. Dari segi model, ada inovasi terbaru pada motif bordir di koleksi Broderie Ayla.
"Koleksi Broderie Ayla dilengkapi dengan aksesn bordir pada atasan mukena dengan keunikan warna yang kontras, namun tetap tidak mencolok," lanjutnya.
Tak hanya merilis koleksi terbaru, mukena Siti Khadijah juga me-launching komunitas muslim yang diberi nama SK Community. Melalui komunitas tersebut, brand mukena Siti Khadijah dinilai mampu untuk menjangkau pasar yang lebih luas di Indonesia.
Head of Marketing Siti Khadijah, Natrah Amiera, menilai bahwa mukena Siti Khadijah ingin lebih dekat dengan pelanggan, terlebih dengan kultur di Indonesia yang memiliki begitu banyak komunitas.
"Di Indonesia, kulturnya banyak komunitas, jadi kami juga ingin lebih engage lewat komunitas ini. Kami juga membuka akun IG @SahabatSK. Selain itu, kami mengajak dan menceritakan keunikan mukena SK dibandingkan produk lain," tegas Natrah.
Baca Juga: Gelar SI Green Fashion Day, Alumni Swedia Gaungkan Industri Fashion Berkelanjutan
Natrah berharap bahwa mukena Siti Khadijah dapat memenuhi konsumen di Indonesia, terutama perihal kenyamanan dalam beribadah. Harapan demikian juga disampaikan oleh Mukhlis.
"Kami ingin ke depan lebih ramai warga Indonesia lebih serius dalam ibadah dengan memperhatikan pakaian ibadahnya... Kami ingin brand ini membawa kebaikan, membantu menyelesaikan masalah dengan desain yang simpel, classy, dan elegan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement