Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktivis Sebut Rakyat Sudah Muak dengan Pemerintah Saat Ini, Anies Baswedan Jadi Pilihan karena Antitesa Jokowi: Buku Bacaannya Beda!

Aktivis Sebut Rakyat Sudah Muak dengan Pemerintah Saat Ini, Anies Baswedan Jadi Pilihan karena Antitesa Jokowi: Buku Bacaannya Beda! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis yang juga jurnalis senior Edy Mulyadi ikut menyoroti kiprah Anies Baswedan dalam usaha menjadi calon presiden 2024. Edy menyinggung berbagai penjegalan dan gangguan yang harus dilewati Anies mulai dari isu khilafah hingga teror ular cobra sekarung.

Bagi Edi, sejauh ini uoaya gangguan tersebut tidak terlalu berdampak pada safari Anies ke berbagai daerah yang mana disambut antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Seberapa efektif? Tidak efektif. Buktinya setiap Anies berkunjung ke mana-mana euforia masyarakat itu sudah menggelegar,” jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Puji Heru Setinggi Langit Soal Sodetan Ciliwung, Istana Disebut Pantau Anies Baswedan 32 Jam Sehari: 'Kok Masih Dendam?'

Tidak Efektifnya upaya gangguan ke Anies ini menurut Edy beriringan dengan masyarakat yang dalam pandangan Edy sudah muak dengan pemerintahan Jokowi.

Otomatis, Anies menjadi pilihan mengingat eks Gubernur DKI Jakarta tersebut diasumsikan sebagai antitesa Jokowi.

“Karena masyarakat sudah muak dengan perilaku pemerintah penguasa sekarang dan orang terlanjur menganggap Anies itu antitesa Jokowi dari sisi pendidikan, bahasa inggris, wawasan, buku bacaan, semua antitesa dari Jokowi. Jadi orang lihat wah ini alternatif,” ungkapnya.

Baca Juga: Khawatir Perilaku Kekuasaan Menyimpang, Soekarnois Putuskan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden: Santun, Cerdas, dan Sabar!

Terkait isu khilafah-HTI yang mendadak muncul kembali saat kunjungan Anies Baswedan ke wilayah Banten, menurut Edy juga dilakukan oleh kubu lawan Anies yang mana lebih cenderung pada penguasa saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: