Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Ngabalin Bilang Wali Songo dari China, Sejarawan Beber Fakta Sebenarnya: Mereka Masih Keturunan Nabi Muhammad SAW

Heboh Ngabalin Bilang Wali Songo dari China, Sejarawan Beber Fakta Sebenarnya: Mereka Masih Keturunan Nabi Muhammad SAW Kredit Foto: Twitter/Ali Mocthar Ngabalin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warganet kembali membicarakan nama Ali Mochtar Ngabalin. Pasalnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden itu menyebut bahwa Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa berasal dari China.

"Republik kita punya, nenek moyang kita yang bikin. Sejarah Wali Songo yang dipuja-puji orang Islam itu bangsa China. Sunan Ampel, Sunan Bonang. Cheng Ho. tidak perlu ragu, Ini bukan penghinaan, my father Is China, my Mother is China," kata Ali Mochtar Ngabalin dalam video yang beredar.

Baca Juga: Jokowi Dibela Habis-habisan Usai Disebut 'Firaun' oleh Cak Nun, Ali Ngabalin Sampai Denny Siregar Turun Gunung!

Ia juga meminta warga Tionghoa tidak perlu ragu menggunakan identitas sebagaimana kelompok lain karena masih dalam bingkai NKRI.

"Saya katakan ke Katolik dan Protestan membuat salib gede-gede. Saya memakai sorban karena Islam," ungkapnya.

Sementara itu, mengutip fajar.co.id, sejarawan Muhammad Iskandar menyampaikan bahwa Wali songo adalah keturunan Nabi. Dia mengatakan, para Wali songo adalah keturunan habaib dari marga Adzmatkhan.

"Jika ditelusuri mereka itu masih keturunan Nabi Muhammad SAW," ujar Muhammad Iskandar, Pengamat Sejarah Universitas Indonesia suatu ketika.

Muhammad Iskandar mengatakan bahwa garis keturunan tersebut dari putri Rasulullah SAW, yakni Sayyidina Fathimah RA. Menurutnya, garis keturunan itu bermula pada Sunan Gresik atau yang lebih dikenal dengan Maulana Malik Ibrahim.

"Ya Itu masih ada keturunan dari Fatimah RA, itu kan Maulana Malik Ibrahim itu keturunan ke-22 Nabi Muhammad SAW," lanjutnya.

Nasab As-Sayyid Maulana Malik Ibrahim tercantum dalam catatan dari As-Sayyid Bahruddin Ba’alawi Al-Husaini yang kumpulan catatannya kemudian dibukukan dalam Ensiklopedi Nasab Ahlul Bait yang terdiri dari beberapa jilid.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: