Menko Airlangga: Implementasi Biodiesel 35% Bikin Hemat Devisa Negara Hingga Rp161 Triliun
Kemudian, lanjut Airlangga, pencampuran biodiesel meningkat jauh menjadi 20% (B20) pada 2016. Lalu, kembali meningkat menjadi 30% (B30) pada 2020.
"Nah pada saat launching B30, bapak presiden mengatakan tidak akan berhenti di B30 dan akan terus ditingkatkan. Hari ini, kita tingkatkan mandarory biodisel dan ini sebagai substitusi bahan bakar solar digunakan di mesin diesel juga membawa Indonesia menuju ramah lingkungan," ucap Airlangga.
Baca Juga: B35 Mulai Disalurkan, Menko Airlangga Pede Indonesia Bisa Jadi Penentu Harga CPO
Menurut Airlangga, dibandingkan dengan negara lain, Indonesia sangat konsisten selama tujuh tahun terakhir. Bahkan, kata dia, 36% dari capaian realisasi energi baru dan terbarukan yang tercapai di 2021, berasal dari implementasi B30.
"Nah, oleh karena itu pemerintah mendorong BUMN seperti Pertamina untuk menggunakan produk yang lebih sustainable dan mendorong ini menjadi KPI dari direksi yang bergerak di bidang energi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement