Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Incar Dana Segar Rp153 Miliar dari IPO, FUTR Siap Mendorong Teknologi Terbaru dan Solusi Berbasis Data

Incar Dana Segar Rp153 Miliar dari IPO, FUTR Siap Mendorong Teknologi Terbaru dan Solusi Berbasis Data Kredit Foto: PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) berencana menggalang dana segar melalui Penawaran Umum Perdana (IPO) Perseroan. Perseroan akan menawarkan 20% dari total saham yang akan dicatatkan yaitu sebanyak 1,27 miliar saham dengan kisaran harga Rp 100-120 per saham. 

“Nilai target penggalangan dana IPO maksimal Rp 153 miliar,” kata Presiden Direktur FUTR, Jeremy Quek, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Secara bersamaan Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,02 miliar Waran dimana setiap pemegang 5 (lima) saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 Waran Seri I.

Lebih lanjut Jeremy  mengungkapkan FUTR merupakan perusahaan teknologi yang membantu bisnis dari berbagai perusahaan meningkatkan pendapatan dan keuntungan. 

Baca Juga: Tunda IPO, Bank Sumut Atur Timeline Baru untuk Optimalkan Penawaran Umum

Hal ini dicapai dengan menyediakan analisis data yang akurat untuk pengambilan keputusan terbaik bagi perusahaan, memanfaatkan teknologi terkini untuk periklanan digital yang efektif, dan meningkatkan aset digital melalui pengembangan berbagai aplikasi perangkat lunak dengan lebih dari 200 juta user engagement dari lebih dari 25 juta basis pengguna. 

Perseroan juga berinisiatif untuk membangun “Gudang Kreativ” yang berupaya mendukung insan kreatif di berbagai lokasi di Indonesia melalui jaringan pusat pelatihan kreatif. Perusahaan internasional dan lokal dapat mengakses berbagai insan kreatif yang terlatih dan berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk keahlian desain, coding, multimedia, pemasaran digital, animasi, dan live streaming e-commerce.

“FUTR beroperasi sejak 2021 dan membukukan laba bersih Rp 8,6 miliar per Agustus 2022. Perusahaan fokus mengembangkan penggunaan Mixed Reality, AI, Web 3.0, Metaverse, dan Decentralized Economies untuk terus berinovasi dan menciptakan layanan teknologi baru untuk memanfaatkan peluang pasar di masa depan. Melalui proses IPO, FUTR berupaya mendapatkan tambahan dana segar untuk mempertahankan dan memajukan operasinya di Asia Pasifik,” ucapnya. 

Jeremy optimis perseroan dapat memperluas basis klien untuk layanan perusahaan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kawasan Asia Pasifik. Saat ini FUTR memiliki klien yang berlokasi di Singapura dan Malaysia, dan akan berekspansi ke Thailand, Filipina, Vietnam, dan Hong Kong dalam 24 bulan ke depan.

Baca Juga: Delapan Tahun Lagi, Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksi Mencapai Rp5400 Triliun!

Dengan pertumbuhan ekonomi digital dan industri kreatif di Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp4.608 triliun pada tahun 2030, FUTR meyakini memiliki modal dasar yang kuat yang sangat dibutuhkan untuk mendorong dan berpartisipasi dalam mengembangkan ekonomi digital di Asia Tenggara dimana menurut Bloomberg diperkirakan mencapai USD 1 triliun dalam 7 tahun ke depan. Lebih penting lagi, menurut McKinsey, populasi digital yang relatif muda dan berpendidikan tinggi ini akan mencapai sepertiga dari konsumsi Asia dalam satu dekade berikutnya.

"Tim kami terdiri dari para ahli di bidang teknologi yang berpengalaman, profesional manajemen data, dan perpaduan dinamis antara veteran kreatif dan individu Gen Z yang melek teknologi. Upaya berkelanjutan terus kami lakukan untuk tetap terdepan dan mengintegrasikan teknologi terkini seperti AI, Decentralized Economies, Web 3, dan Metaverse, yang akan membantu klien kami mempertahankan serta mengembangkan bisnis mereka. Dengan visi dan strategi yang jelas, kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai posisi terdepan di kawasan Asia-Pasifik dalam dua tahun ke depan,” tandasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: