- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Banjir Keluhan Masyarakat, Mahakarya Anies Baswedan Disorot Tajam PSI: JIS Belum Siap, Evaluasi Dulu
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti bagaimana masyarakat mengeluhkan sejumlah masalah terkait dengan Jakarta International Stadium (JIS).
Hal tersebut diketahui setelah banyaknya komplain akan aksesbilitas saat penyelenggaraan Konser Dewa 19 Sabtu (4/2).
Baca Juga: Isu Motori Anies Baswedan Jadi Gubernur Jakarta, Masa Lalu Sandiaga Uno Perlahan Dibaca, Ternyata...
Proyek yang disebut sebagai mahakarya dari Anies Baswedan oleh sejumlah pihak ini dinilai kurang mendapatkan perhatian, khususnya infrastruktur.
Salah satunya adalah sedikitnya akses transportasi umum menuju stadion tersebut serta tak banyaknya tempat parkir kendaraan pribadi di JIS.
“Masyarakat banyak yang kecewa dengan sulitnya mobilitas ke JIS. Konsep JIS yang tidak banyak menyediakan tempat parkir kendaraan pribadi harusnya didukung dengan akses transportasi umum yang dipikirkan betul-betul,” kata Ara sapaan akrab Anggara.
Ia menilai harusnya ini menjadi tugas Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola untuk memastikan akses masyarakat ke stadion dengan transportasi umum layak dan cukup.
Baca Juga: Masalah Janji Berujung Terbongkarnya Utang Anies Baswedan, Begini Reaksi Sandiaga Uno
“Armada transportasi umum seharusnya disiapkan agar cukup digunakan oleh orang sebanyak kapasitas di JIS. Ini tidak dipikirkan oleh Jakpro makanya penonton harus antri berjam-jam untuk datang dan pulang. Kita harus belajar bahwa di tempat publik yang mengumpulkan orang banyak crowd management menjadi hal yang sangat sentral,” tambah Ara.
Ara meminta Jakpro dapat mengevaluasi infrastruktur akses JIS untuk mempersiapkan diri menyelenggarakan event-event besar.
“Saya khawatir JIS memang belum siap. Lebih baik dievaluasi dan diperbaiki dulu masalah mobilitas ini baru menggelar event besar dan pertandingan sepak bola,” imbuhnya.
Baca Juga: Muncul Sinyal Dinasti Politik Keluarga Jokowi, Rizal Ramli: Etika Rendah, Rasa Malu Nyaris Nol!
“Jangan sampai ketidaksiapan ini mengorbankan keselamatan masyarakat,” tutup Ara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement