Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ambruk! Gempa Turki Bikin Kastil Gaziantep Berumur 2.000 Tahun Rata dengan Tanah

Ambruk! Gempa Turki Bikin Kastil Gaziantep Berumur 2.000 Tahun Rata dengan Tanah Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Ankara -

Selama lebih dari 2.000 tahun, Kastil Gaziantep berdiri kokoh, strukturnya tetap utuh meskipun ada gelombang invasi dan penaklukan yang membuatnya dikendalikan oleh serangkaian kerajaan Timur Tengah.

Namun setelah lebih dari dua ribu tahun, kastil yang terletak di pusat kota Gaziantep di selatan Turki ini sebagian besar telah hancur akibat gempa dahsyat yang melanda wilayah tersebut Senin (6/2/2023) pagi.

Baca Juga: Di Saat Orang-orang Tertidur Pulas, Gempa Dahsyat Guncang Turki, Bangunan Luluh Lantak

Setidaknya 1.200 telah dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki tengah dan Suriah barat laut.

Jumlah korban jiwa meningkat dengan cepat dan gempa besar kedua melanda wilayah tersebut kurang dari 12 jam setelah gempa pertama.

Dikenal secara lokal sebagai Gaziantep Kalesi, kastil batu bersejarah pertama kali dibangun sebagai titik pengamatan oleh Kekaisaran Het selama milenium kedua SM.

Seperti dilansir Middle East Eye, kastil itu diperluas menjadi benteng utama dan kemudian digunakan pada abad kedua dan ketiga Masehi oleh Kekaisaran Romawi.

Gaziantep_castle_collapse_DHA_photo%20%281%29.jpg?itok=y2CjA3MV

Foto-foto yang dibagikan secara online menunjukkan kastil dengan pagar besinya runtuh, sementara media lokal melaporkan bahwa dinding Masjid Sirvani yang bersejarah, yang berada di samping kastil, juga runtuh sebagian.

Kastil adalah landmark terkenal dan merupakan situs wisata utama. Sementara kerusakan masih ditaksir, gempa tersebut telah menyebabkan lebih dari 1.700 bangunan runtuh, dengan korban terbanyak terjadi di provinsi Hatay, termasuk kota Gaziantep.

Kastil ini memiliki 12 menara dan sebelumnya memiliki parit di sekelilingnya. Sepanjang sejarah, situs tersebut telah ditaklukkan dan direbut kembali.

Dibentengi oleh orang Romawi, kastil tersebut diserahkan kepada Bizantium setelah Kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua, dengan bagian timurnya diperintah dari Konstantinopel (sekarang Istanbul).

Di bawah Kaisar Justinian I, yang berasal dari keluarga petani di Balkan tengah untuk menjadi salah satu penguasa terpenting Kekaisaran Bizantium, Kastil Gaziantep diperluas dan direnovasi, dengan parit kering dan galeri bawah tanah dipasang untuk bertahan melawan penjajah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: