Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kim Jong Un Bertitah, Tentara Korea Utara Punya Tugas Berat Baru

Kim Jong Un Bertitah, Tentara Korea Utara Punya Tugas Berat Baru Kredit Foto: Reuters/KCNA
Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjanji untuk memperluas latihan militer dan memperkuat posisi kesiapan perang negara itu. Penegasan ini menjelang parade dalam peringatan militer.

Kim memimpin pertemuan komisi militer pusat dari Partai Buruh yang berkuasa pada Senin (6/2/2023). Dalam pertemuan itu, para pejabat Korut membahas tugas-tugas militer dan politik utama untuk tahun ini.

Baca Juga: Kim Jong Un Lenyap dari Pandangan Publik Jelang Parade Militer Korea Utara

"Masalah jangka panjang mengenai orientasi pembangunan militer," kata kantor berita pemerintah Korut KCNA pada Selasa (7/2/2023).

"Dipelajari dan didiskusikan di sana ... masalah terus memperluas dan mengintensifkan operasi dan latihan tempur KPA untuk mengatasi situasi yang ada dan lebih ketat menyempurnakan kesiapan perang," ujar laporan KCNA mengacu pada Tentara Rakyat Korea.

Pertemuan itu dilakukan saat Pyongyang secara luas diperkirakan akan menggelar parade militer untuk menandai peringatan berdirinya angkatan bersenjata pada Rabu (8/2/2023).

Citra satelit komersial menunjukkan pasukan Korut berlatih dalam formasi di Pyongyang dan Korea Selatan (Korsel) juga mengonfirmasi sedang memantau peningkatan kegiatan terkait.

Pertemuan militer itu juga menyusul keberatan Korut atas latihan oleh Amerika Serikat dan sekutunya pekan lalu. Pyongyang mengatakan, mereka telah mencapai garis merah ekstrem dan mengancam akan mengubah semenanjung menjadi persenjataan perang besar dan zona perang yang lebih kritis.

Dalam pernyataan itu, Kementerian Luar Negeri Korut mengutuk kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin ke Korsel. Pyongyang mengaku tidak tertarik untuk berdialog selama Washington mengejar kebijakan yang bermusuhan.

Austin dan sekutunya mengatakan sebelumnya, akan memperluas latihan militer dan mengerahkan lebih banyak aset strategis. Mereka siap mengerahkan kapal induk dan pembom jarak jauh untuk melawan pengembangan senjata Korut dan mencegah perang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: