Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siasati Bonus Demografi, Suharso Monoarfa: Penduduk Indonesia Harus Kaya Sebelum Tua

Siasati Bonus Demografi, Suharso Monoarfa: Penduduk Indonesia Harus Kaya Sebelum Tua Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut pihaknya akan mengoptimalisasi bonus demografi dalam rangka mewujudkan Indonesia maju pada tahun 2045.

"Langkah pertama dalam mewujudkan Indonesia maju pada tahun 2045 adalah optimalisasi bonus demografi. Penduduk kita harus kaya sebelum tua," kata Suharso, dalam acara Collaborative Action to Achieve Indonesia Vision 2045, di Jakarta, dikutip (10/2/2023).

Baca Juga: Hadapi Bonus Demografi, KNPI Perkuat Sektor Inovasi Digital

Menurutnya, apabila penuaan penduduk dianggap sebagai beban, bonus demografi akan berakhir di tahun 2037 dengan jendela kesempatan berakhir 2025.

"Apabila penduduk usia produktif dan penduduk usia lanjut terus meningkat produktivitasnya, maka bonus demografi akan dapat terus dipertahankan dan bersifat permanen," nilainya.

Suharso lalu bercerita, hampir semua negara maju saat ini telah memperpanjang usia pensiun. Ia menilai, hal tersebut berimplikasi pada tempat kerja dan memperluas jaminan pensiun. 

Baca Juga: Sering Debatin Anak Buah Sri Mulyani Soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bos Bappenas: Tak Maksimal

"Di samping itu, aging population dapat dimanfaatkan sebagai sumber pertumbuhan baru," tuturnya.

Contohnya, Suharso melanjutkan, salah satu langkahnya yakni dengan membuat layanan smart-home environments untuk monitor kesehatan lansia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: