Soroti Hilirisasi Kebanggaan Jokowi, Kecurigaan Said Didu Nggak Main-main: Bungkus untuk Memberikan Karpet Merah ke Investor Tertentu
Karenanya, Said Didu curiga bahwa sebenarnya hilirisasi yang selama ini digembar-gemborkan hanyalah karpet merah kepada investor tertentu.
“Faktanya ada Gubernur BI menyatakan uang tidak kembali, kedua, pejabat daerah sudah mengatakan tidak dinikmati rakyat, akhirnya uang itu sebenarnya tidak kembali. Akhirnya saya katakan hilirisasi ini adalah bungkus untuk memberikan karpet merah kepada investor tertentu,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membanggakan capaian pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara mencapai 27% yang diklaim berkat kehadiran industri smelter di sana sebagai wujud hilirisasi yang dijalankan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.
"Pertumbuhan ekonominya itu sudah tinggi sekali, itu paling tinggi di dunia di Maluku Utara itu. Nggak percaya? Cek mana ada pertumbuhan ekonomi sebuah provinsi 27%," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022, Rabu (30/11/2022), dikutip dari laman detikcom, Selasa (14/2/23).
Sementara itu, menurut Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba mengatakan pertumbuhan ekonomi tersebut tidak berpengaruh kepada masyarakat Malut.
"Ibu Menteri, menjadi viral Maluku Utara itu 27% pertumbuhan ekonomi. Katanya kita hati-hati hati-hati. Saya berpikir, kalau kita hati-hati akan sulit menjaga pertumbuhan ekonomi," katanya dalam Rapat Kerja Nasional Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022 di Gedung AA Maramis, Kemenko Perekonomian, Rabu (21/12/2022), dikutip juga dari lama detikcom.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement