Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bashar Al-Assad Kasih Izin, Bantuan dari PBB Segera Meluncur ke Suriah

Bashar Al-Assad Kasih Izin, Bantuan dari PBB Segera Meluncur ke Suriah Anggota dari tim penyelamat Aljazair dan tentara Suriah mencari para penyintas dan korban di reruntuhan bangunan, setelah gempa melanda Aleppo, Suirah, Rabu (8/2/2023). | Kredit Foto: Reuters/Firas Makdesi
Warta Ekonomi, New York -

Presiden Suriah Bashar al-Assad telah setuju untuk mengizinkan pengiriman bantuan PBB ke Suriah barat laut yang dikuasai oposisi melalui dua penyeberangan perbatasan dari Turki selama tiga bulan.

"Assad setuju untuk membuka penyeberangan Bab Al-Salam dan Al Ra'ee, kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan setelah kepala bantuan PBB Martin Griffiths bertemu dengan presiden Suriah di Damaskus pada Senin (13/2/2023).

Baca Juga: Sedih dan Duka Berubah Jadi Kemurkaan, Sentimen Anti-Suriah Jadi Mendidih karena...

Griffiths memberi pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB tentang keputusan Assad selama pertemuan tertutup, kata para diplomat sebelumnya kepada Reuters.

Langkah itu dilakukan seminggu setelah gempa bumi melanda Turki dan Suriah, menewaskan lebih dari 37.000 orang. Kesepakatan Assad berarti PBB sekarang dapat menggunakan total tiga penyeberangan perbatasan dari Turki untuk mencapai barat laut Suriah yang dilanda perang.

PBB sudah memiliki mandat Dewan Keamanan untuk menggunakan perbatasan Bab al-Hawa. Rute itu telah digunakan sejak 2014 untuk mengirimkan bantuan kepada jutaan orang yang membutuhkan di barat laut. Dewan Keamanan menyetujui mandat tersebut setelah pemerintah Suriah menentang tindakan tersebut.

"Karena jumlah korban gempa 6 Februari terus meningkat, pengiriman makanan, kesehatan, nutrisi, perlindungan, tempat berlindung, persediaan musim dingin, dan persediaan penyelamat hidup lainnya kepada jutaan orang yang terkena dampak merupakan hal yang sangat mendesak," kata Guterres.

“Membuka titik-titik persimpangan ini --bersamaan dengan memfasilitasi akses kemanusiaan, mempercepat persetujuan visa dan memudahkan perjalanan antar hub-- akan memungkinkan lebih banyak bantuan masuk, lebih cepat,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: