Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dinilai Menunda Pembahasan RUU PPRT, MPR Soroti Kerja DPR: Harus Dilihat dengan Hati yang Jernih!

Dinilai Menunda Pembahasan RUU PPRT, MPR Soroti Kerja DPR: Harus Dilihat dengan Hati yang Jernih! Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat menyesalkan sikap pimpinan DPR yang hingga saat ini belum juga menindaklanjuti pembahasan Rancangan Undang Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) pada Sidang Paripurna DPR yang digelar Selasa (14/2) siang lalu.

Padahal, kata Lestari, segenap lapisan masyarakat dan Pemerintah sudah mengungkapkan dukungannya agar DPR bisa segera melanjutkan pembahasan RUU PPRT, dengan harapan memutuskan RUU tersebut bisa menjadi RUU usulan DPR dalam Sidang Paripurna. 

Baca Juga: Wacana Airlangga dan Prabowo Berkoalisi Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Elite Megawati: Oh Tidak...

Dia menegaskan, dalam pembahasan RUU PPRT para pimpinan DPR mesti melihat dengan mata dan hati yang jernih. Pasalnya, terdapat banyak ketidakadilan yang dialami para pekerja rumah tangga.

 "Pimpinan DPR harus melihat dengan mata dan hati yang jernih, betapa ketidakadilan terus terjadi dan dialami para pekerja rumah tangga," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/2/23).

Lestari bahkan mengungkap, tidak sedikit para pekerja rumah tangga yang kehilangan nyawa akibat tidak adanya payung hukum yang menaungi para pekerja. Oleh karena itu, dia mendesak agar DPR segera melakukan pembahasan ihwal RUU PPRT.

"Masyarakat dan Pemerintah menilai UU PPRT sangat mendesak dihadirkan untuk menekan praktik yang tidak manusiawi itu," tegasnya.

Baca Juga: Carut-marut Dana Bohir Pilkada, Pengakuan Anies Baswedan-Sandiaga Kian Dibaca: Utang Diganti Akomodasi...

Dia menuturkan, Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT), mengungkap akan menggelar aksi puasa 15.000 pekerja rumah tangga (PRT) pada Rabu (15/2) besok, sebagai keprihatinan serta solidaritas terhadap PRT korban kekerasan dan perbudakan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: