Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grasa-Grusu Indonesia Pindah Ibu Kota Tinggalkan Jakarta, Akademisi: IKN Ini Bukan Dolanan!

Grasa-Grusu Indonesia Pindah Ibu Kota Tinggalkan Jakarta, Akademisi: IKN Ini Bukan Dolanan! Kredit Foto: Instagram/I Nyoman Nuarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke IKN kembali menghangat di tengah masyarakat. Pemerintah bergerak cepat menggenjot pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan target paling cepat pada tahun 2024 Indonesia bisa merayakan HUT Kemerdekaan di IKN.

Guru Besar Perencanaan Kota UGM, Bakti Setiawan alias Bobi, mengatakan bahwa setuju atau tidak setuju kerap menjadi perdebatan sengit saat membahas isu pemindahan ibu kota ke IKN, bahkan sejak awal kabar tersebut mengemuka ke publik. Padahal menurut Bobi, pemindahan ibu kota ini bukan semata-semata karena Jakarta dengan segala permasalahan yang ada, melainkan demi visi Indonesia ke depan.

Baca Juga: Bambang Susantono Janjikan Ragam Kecanggihan IKN yang Siap Ia Bangun: Di Indonesia Belum Ada yang Bisa Begitu!

"Bukan semata-mata karena Jakarta. Dengan kata lain, Jakarta itu dipindah maupun gak dipindah IKN-nya, tetap mempunyai persoalan yang sama dan harus menjadi lebih baik ke depan. Lebih ke membangun visi Indonesia ke depan bahwa Nusantara itu bukan hanya Jawa," tegas Bobi dalam tayangan YouTube MPWK UGM bertajuk "Jakarta Pasca-IKN: Akankah Baik-Baik Saja?" disimak pada Rabu, 15 Februari 2023.

Oleh karena itu, Bobi menilai bahwa IKN bukanlah proyek dolanan yang sifatnya main-main. Ia mengaku telah menyaksikan sendiri keseriusan pemerintah dalam membangun IKN. Salah satunya dengan memulai pembangunan hunian bagi para pekerja konstruksi di IKN.

"IKN yo tenanan (betulan), sudah dibangun beneran. Tiga minggu lalu sudah dibangun 11.000 apartemen ruang untuk pekerja konstruksi itu sudah hampir jadi dan 17.000 rumah untuk karyawan yang akan dipindahkan juga segera dibangun," lanjutnya lagi. 

Ia menambahkan, kini masyarakat akan menunggu tahun 2024 yang menjadi momentum penting bagi IKN. Sementara itu, membangun IKN sendiri setidaknya membutuhkan waktu hingga sepuluh tahun ke depan. Ia Bobi pun menegaskan bahwa siap tidak siap, Jakarta memang harus berbenah dengan adanya pemindahan ibu kota ke IKN.

Baca Juga: Rela Lepas Jabatan Bergengsi Demi Jadi Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono: Ini Kesempatan yang Langka

"Menarik bahwa IKN itu bukan main-main dengan target paling cepat tahun 2024 sudah ada peringatan kemerdekaan di sana. Ini sesuatu yang tenanan. Siap tidak siap, Jakarta tetap harus berbenah membangun," lanjutnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: