Elon Musk Kecam Mantan Astronot NASA, Keduanya Debat Panas di Twitter Terkait Ukraina!
Miliarder Elon Musk mengecam mantan astronot NASA Scott Kelly atas pembatasan yang baru-baru ini dibuat Starlink di Ukraina karena khawatir layanan mereka dapat berkontribusi pada eskalasi perang.
SpaceX mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa Ukraina tidak dapat menggunakan layanan internet Starlink untuk drone militer, seperti untuk menerbangkan drone.
Mengutip Yahoo Finance di Jakarta, Rabu (15/2/23) Kelly menandai Musk dalam tweet pada hari Sabtu, memintanya untuk memulihkan fungsionalitas penuh satelit internet Starlink SpaceX di Ukraina.
Baca Juga: Duh! Elon Musk Pecat Insinyur Top Twitter di Tempat Cuma karena Masalah Sepele
Padahal, SpaceX telah membatasi kemampuan Ukraina untuk menggunakan Starlink dalam beberapa tujuan militer, seperti drone yang diyakini digunakan Ukraina untuk melawan pangkalan Rusia. Layanan tersebut tampaknya masih digunakan untuk banyak tujuan militer dan juga untuk penggunaan komersial.
"Pertahanan dari invasi genosida bukanlah kemampuan ofensif. Ini bertahan hidup. Nyawa tak berdosa akan hilang. Anda dapat membantu," cuit Kelly, seorang senator Demokrat dari Arizona.
Musk meminta Kelly agar ia cukup pintar untuk tidak menelan media & propaganda lainnya. Musk menyebut Starlink sebagai tulang punggung komunikasi Ukraina, terutama di garis depan.
"Tapi kami tidak akan membiarkan eskalasi konflik yang dapat menyebabkan WW3," tambah Musk.
Dalam tweet terpisah, Musk mengatakan terminal Starlink dirancang untuk penggunaan pribadi, bukan penggunaan militer, tetapi SpaceX belum menggunakan hak untuk mematikannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Advertisement