Selalu Sukses Bikin Terkejut! Warren Buffett Borong Lagi Saham Apple, Kepemilikannya Hampir 1 Miliar Lembar Saham
Raksasa investasi miliarder Warren Buffett telah mengungkapkan perubahan portofolio yang dilakukan pada kuartal terakhir. Berkshire Hathaway mengungkap perubahan dalam dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) pada hari Selasa kemarin.
Berkshire menambah investasi Apple yang sudah besar dengan membeli 21 juta lebih banyak saham di pembuat iPhone itu. Sehingga, total perusahaan Buffett menjadi 915,6 juta saham pada akhir tahun 2022.
Melansir Fox Business di Jakarta, Rabu (15/2/23) Berkshire juga menambah salah satu investasinya yang lebih kecil yang pertama kali terungkap tiga bulan lalu ketika mengambil lebih dari 1,2 juta saham Louisiana Pacific untuk memberinya kendali atas hampir 10% pembuat produk bangunan itu.
Baca Juga: Gokil! Warren Buffett Sudah Prediksi Hal Ini Sebelum ChatGPT dan AI Canggih Lainnya Muncul
Berkshire mengambil hampir 2 juta lebih banyak saham Chevron selama kuartal tersebut untuk memberinya kendali atas 8,7% dari raksasa minyak tersebut.
Perusahaan Buffett juga mengurangi beberapa investasi, memangkas investasi baru di pembuat chip komputer Taiwan Semiconductor, US Bancorp dan Bank of New York Mellon.
Hanya tiga bulan setelah mengungkapkan 60 juta saham pembuat chip tersebut, kepemilikan Berkshire turun dari 60 juta saham Taiwan Semiconductor menjadi 8,3 juta saham.
Berkshire juga memangkas investasi Bancorp AS secara drastis dari 52,5 juta saham menjadi 6,7 juta pada akhir tahun. Berkshire Hathaway kembali memotong investasinya di Bank of New York Mellon dan menjual lebih dari 37 juta saham selama kuartal tersebut sehingga menyisakan lebih dari 25 juta saham bank.
Selama kuartal tersebut, Buffett terus memangkas investasi Berkshire di Activision Blizzard menjadi 52,7 juta saham.
Konglomerat yang berbasis di Omaha, Nebraska ini juga memangkas investasinya di toko kelontong Kroger dan Ally Financial.
Salah satu perubahan paling signifikan dalam portofolio Berkshire tidak tercermin dalam pengajuan SEC karena investasinya di pembuat mobil listrik China BYD diadakan di bursa saham Hong Kong. Sejak Agustus, Berkshire telah menjual 95 juta dari 225 juta saham BYD yang dibelinya kembali pada tahun 2008.
Pendorong utama Berkshire lainnya adalah perusahaan yang dimilikinya secara langsung yaitu unit asuransinya yang mencakup Geico, perusahaan energinya yang memiliki beberapa utilitas utama, dan kereta api BNSF.
Banyak investor mengikuti langkah perusahaannya dengan cermat karena catatan investasi Buffett yang sangat sukses selama beberapa dekade.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement