Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-hati! Beredar Migor Curah Dikemas dengan Merek Minyakita, Masyarakat Diminta Waspada

Hati-hati! Beredar Migor Curah Dikemas dengan Merek Minyakita, Masyarakat Diminta Waspada Warga membeli minyak goreng bersubsidi Minyakita di Pasar Induk Rau kota Serang, Banten, Minggu (12/2/2023). Pedagang membatasi warga maksimal hanya bisa membeli 2 liter perorang dengan harga Rp15 ribu perliter atau diatas HET yang ditetapkan pemerintah Rp14 ribu perliter akibat terjadi kelangkaan. | Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan produk minyak goreng kemasan yang diduga tidak memiliki izin produksi dan dikemas menyerupai produk Minyakita. Penemuan yang terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, membuat satgas pangan dari Polda Jawa Tengah turun tangan mencari produsen minyak kemasan tak berizin tersebut.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono, mengungkapkan ditemukan minyak goreng curah yang dikemas ulang secara ilegal dengan memalsukan merek "Minyakita" menjadi "Minyak Kita".

Baca Juga: Distribusikan Minyakita ke Yogyakarta Usai Mandek di Marunda, Pemerintah: Warga Jangan Panic Buying!

"Pemalsu mencantumkan HET yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap Veri dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

Veri meminta pelaku usaha yang menjalankan kegiatan perdagangan minyak goreng rakyat, baik curah maupun kemasan (Minyakita), harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berkomitmen dan memastikan seluruh kewajibannya telah dipenuhi.

Baca Juga: Diduga Sengaja Ditahan, 75 Ton Minyakita Ditemukan Tim Satgas Pangan Sumut

"Penegakan hukum berdasarkan ketentuan yang berlaku terhadap segala bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan Program Minyak Goreng Rakyat, baik curah maupun kemasan merek Minyakita yang diperdagangkan, baik secara langsung maupun melalui sistem elektronik, akan dilanjutkan sebagai upaya terakhir (ultimum remedium)," jelas Veri.

Untuk diketahui, tampilan minyak goreng Minyak Kita itu dikemas hampir mirip dengan merek Minyakita. Bedanya, minyak palsu bertuliskan Minyak Kita sedangkan yang asli Minyakita. Di botol minyak kita abal-abal itu juga tertulis HET Rp16.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: