Anies Baswedan Mati-matian Hapus Image Politik Identitas, Eh! Malah Terima Dukungan dari Partai Ummat
Ia mengambil contoh kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta lalu. Ia dinilai sebagai orang kafir karena beragama Kristen sehingga tidak layak menjadi gubernur maka inilah yang dinamakan politik identitas.
"Ada kerancuan istilahnya itu, mereka tidak bisa membedakan politik identitas dengan identitas politik. Ketika isu-isu terkait identitas isu SARA dipakai untuk membeda-bedakan, mendiskriminasi bahkan untuk menghegemoni seperti kasus Ahok," paparnya.
Sementara, identitas politik tidak terlepas dari identitas yang sudah melekat sejak lahir, seperti suku dan agama.
"Itu kan identitas yang memang melekat ya ini hal yang lumrah dalam kajian-kajian sosial, tapi tidak lantas mempolitisasi," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement