Mekaar Ajak Ibu-Ibu untuk Bijak Perhatikan Kesehatan Keluarga Demi Tingkatkan Kualitas Gizi
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif dalam menjalin hubungan sinergi ultra mikro dengan PT Pegadaian. PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan Webinar dengan tema “Ibu Mekaar Bijak, Keluarga Sehat Bergizi” dengan tujuan mendorong dan meningkatkan kemampuan serta membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya penerapan gizi seimbang guna kualitas kesehatan yang lebih baik sekaligus mengajak ibu-ibu PNM Mekaar untuk mencegah stunting pada pertumbuhan anak-anak.
Kegiatan ini dihadiri oleh 10.000 peserta yang merupakan nasabah PNM Mekaar dari seluruh Indonesia pada hari ini (21/02).
Webinar ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para nasabah PNM untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan pengetahuan ibu-ibu Mekaar di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini, dr. Runi Deasiyanti, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak merupakan narasumber yang akan menyampaikan materi webinar, yaitu "Pentingnya Ibu dalam Mengelola Kesehatan Demi Mencegah Stunting pada Pertumbuhan Anak"sehingga keluarga bisa meningkatkan perilaku yang sehat.
Kemudian melalui webinar ini, PNM memberikan kesempatan kepada lima peserta yang aktif bertanya pada saat sesi tanya jawab dan mendapatkan reward berupa logam mulia 0,5 gram batik galeri24 PT Pegadaian. Reward selanjutnya adalah saldo rekening Simpedes UMi dengan jumlah total Rp.1.000.000 kepada 10 orang paling aktif.
Baca Juga: Banyak BUMN Sukses Menjadi Perusahaan Terbuka, Pengamat Ungkap Sebabnya
Selanjutnya, peran usaha mikro, kecil, dan menengah untuk merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia begitu besar. PNM sebagai salah satu holding ultra mikro yang dibentuk pemerintah khusus untuk memberikan pemberdayaan UMKM untuk terus mendukung dan meningkatkan kemampuan serta kualitas nasabahnya agar terus berkembang dan naik kelas.
Materi yang disampaikan meliputi pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup. Selain itu tujuan dari webinar ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga bagi ibu-ibu Mekaar.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Aturan BUMN sebagai Offtaker Panen Petani
Kemudian, webinar ini juga merupakan pemberdayaan melalui 3 Modal PNM (finansial, intelektual, dan sosial). Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok serta mempunyai sistem tertanggung. Modal intelektual merupakan program PKU melalui pelatihan yang diberikan kepada nasabah untuk bisa upgrade dan berkembang sehingga bisa naik kelas dan mandiri.
Modal sosial merupakan program pelatihan kepada nasabah agar dapat berinteraksi dan melakukan pertukaran bisnis ekonomi dalam satu ekosistem, dengan tujuan mendorong para nasabah agar mampu memberdayakan masyarakat di sekitar mereka.
“Anak itu membutuhkan asupan nutrisi yang bagus supaya mereka bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas sebagai penerus bangsa kita,” kata dr. Runi Deasiyanti, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak.
Baca Juga: Kementerian BUMN Dorong Transformasi yang Mengusung Ekonomi Hijau
Sebagai informasi, hingga 31 Januari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp208,35 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.128.133 juta nasabah. Saat ini, PNM memiliki 3.551 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.657 kecamatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement