Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjir Jakarta Era Heru Cuma Rendam 38 RT, Jhon Sitorus Ungkap Zamannya Anies Sampai 500 RT: Mau Terulang Lagi? Gue Sih Ogah

Banjir Jakarta Era Heru Cuma Rendam 38 RT, Jhon Sitorus Ungkap Zamannya Anies Sampai 500 RT: Mau Terulang Lagi? Gue Sih Ogah Kredit Foto: Antara/Darryl Ramadhan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti banjir yang melanda DKI Jakarta sejak Senin (27/2/2023). Ia membandingkan banjir yang kini terjadi di era Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan pendahulunya, Anies Baswedan.

"Ada yang ngaku rindu Abas karena banjir hari ini yang menggenangi 38 RT," tulis Jhon di Twitter, dikutip fajar.co.id, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Sudah Gantikan Anies Baswedan, Heru Budi Malah Biarkan Jakarta Kebanjiran: Tak Sanggup, Mundur Saja!

"Mereka lupa, banjir 2020 menenggelamkan 294 RW," lanjutnya.

Dibanding saat ini dan di era Anies, menurut Jhon, banjir di Ibu Kota lebih parah terjadi saat 2020 tersebut.

"RW log, bukan RT, artinya bisa lebih dari 500 RT tenggelam oleh efek parkir air. Hati-hati dengan ucapan, mau banjir 2020 terulang lagi? Gue sih ogah," jelasnya.

Seperti diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut 48 Rukun Tetangga (RT) direndam banjir per Senin (27/2/2023).

Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir Tapi Medsos Sepi-sepi Aja, Loyalis Anies Satire: Semua Tuntas Setelah Anies Selesai

BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 24 RT, saat ini menjadi satu ruas jalan tergenang dan 48 RT atau 0,158 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Ketinggian air banjir bervariasi, mulai dari 15 sentimeter sampai 1,3 meter. Banjir paling parah dengan ketinggian air 1,3 meter terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: