Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buzzer Anies Baswedan Dinilai Coba Salahkan Presiden Jokowi Soal Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Buzzer Anies Baswedan Dinilai Coba Salahkan Presiden Jokowi Soal Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli mengatakan buzzer Anies Baswedan mencoba menyalahkan Presiden Jokowi usai tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. 

“Buzzer-buzer Anies melancarkan serangan pada Presiden Jokowi yang waktu itu sebagai gubernur DKI memberikan KTP kepada warga yang ada di sekitar depo Pertamina tersebut dan kemudian mereka salah memberikan data,” kata dia melansir dari Cokro TV, Selasa (07/03/23).

“Buzzer-buzzer Anis memberikan data bahwa ada kontrak politik Presiden Jokowi saat masih menjabat sebagai Gubernur pada waktu itu kepada warga di Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara yang sebenarnya berlokasi yang jauh sekitar 16 km dari Plumpang Koja Jakarta Utara tempat depo Pertamina itu,” tambahnya.

Baca Juga: Kelanjutan Manuver Anies Baswedan, Giliran Usulan Jokowi Ditolak Warga Plumpang: Kami Punya Sertifikat...

“Jadi buzzer Anies berusaha menutupi bahwa Anies Baswedan ketika menjadi gubernur DKI memberikan IMB kepada warga yang tinggal di area berbahaya tersebut,” jelasnya.

Menurut dia, Jokowi memberikan KTP kepada warga Plumpang di sekitar depo Pertamina adalah tindakan yang bertanggung jawab untuk mengakui mereka sebagai warga DKI tapi bukan untuk pengesahan tanah dan lokasi yang mereka tinggal.

“Karena ketika orang sudah menjadi resmi sebagai warga DKI maka tidak boleh di sewenang-wenangkan,” katanya.

“Karena itu Gubernur DKI selanjutnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun mengusulkan bahwa mereka benar adalah warga DKI,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: