Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Naik, Perusahaan Lo Kheng Hong Ini Sukses Tingkatkan Laba Hingga 571%!

Pendapatan Naik, Perusahaan Lo Kheng Hong Ini Sukses Tingkatkan Laba Hingga 571%! Kredit Foto: Clipan Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) baru saja merilis laporan keuangannya. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan asuhan Lo Kheng Hong itu sukses meningkatkan perolehan labanya hingga 571%.

Sepanjang tahun 2022 lalu, angka laba bersih yang dibukukan oleh Clipan Finance adalah Rp310,72 miliar. Sebagai pembanding, sepanjang tahun 2021, laba bersih Clipan Finance hanya berjumlah Rp46,30 miliar.

Perolehan laba bersih yang sedemikian melejit tentunya tidak dapat dilepaskan dari peranan pendapatan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa pendapatan Clipan Finance naik 2,42% sepanjang tahun lalu. Pada tahun tersebut, pendapatan perusahaan itu bertambah menjadi Rp1,5 triliun dari Rp1,47 pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kinerja Kian Moncer di Usia Ke-41 Tahun, Clipan Indonesia Tebar Kebaikan di 41 Kota

Pendapatan Clipan Finance mayoritas didukung oleh pembiayaan konsumen dan pembiayaan lainnya. Kedua unsur tersebut masing-masing menyumbang Rp1,03 triliun dan Rp434,55 miliar untuk pendapatan perusahaan. Adapun laba per saham sepanjang tahun 2022 berhasil naik ke angka Rp77,98.

Berbeda dengan laba dan pendapatan yang menunjukkan kenaikan, beban usaha Clipan Finance justru terpantau menurun. Salah satu perusahaan pembiayaan tertua di Indonesia itu mengeluarkan Rp1,1 triliun sepanjang tahun 2022, sedangkan sepanjang tahun 2021, beban usaha Clipan Finance berada di angka Rp1,43 triliun. Selisih nominal itu menandakan adanya penurunan sebesar 22,59%.

Baca Juga: Sukses Tingkatkan Perolehan Laba Hingga 242,05%, Trimegah Sekuritas Kantongi Rp177,5 Miliar!

Sementara itu, Clipan Finance tercatat mempunyai aset senilai Rp8,04 triliun alias naik 12,99% dari Rp7,12 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, perusahaan tersebut masing-masing membukukan angka Rp2,93 triliun dan Rp5,11 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: