"Selain itu juga punya kemampuan dalam membangun sebuah stabilitas politik secara demokratis sesuai dengan karakter bangsa ini," ungkap Dimas.
Ia juga menyatakan bahwa saat ini kondisi dunia cukup kritikal sehingga dibutuhkan peran kelembagaan yang kuat dalam mempersatukan masyarakat dan situasi yang dinamis. Dibutuhkan formula kelembagaan politik yang kuat.
Menurutnya, penguatan kelembagaan itu sangat krusial untuk mencegah yang namanya freeriderism.
Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Dukungan dari Puluhan Ulama NU, Refly Harun: Luar Biasa!
Kemudian mencegah fenomena orang kuat dan populer dalam politik, tetapi lemah dalam kelembagaan.
"Dibutuhkan upaya pengintegrasian kekuatan individual politics menjadi penguatan institusi demokrasi sehingga berdampak pada upaya mempersehat demokrasi kita, membangun stabilitas, meningkatkan pelayanan publik dan memastikan kebijakan negara memiliki dampak mensejahterakan rakyat," tuturnya.(dkk/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement