Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahfud MD Sebut Ada yang Bermain di Balik Putusan PN Jakpus, DPR: Tak Lebih dari Tuduhan...

Mahfud MD Sebut Ada yang Bermain di Balik Putusan PN Jakpus, DPR: Tak Lebih dari Tuduhan... Kredit Foto: Gerindra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman, menyayangkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang menyebut adanya pihak yang 'bermain' di balik keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Seperti diketahui, PN Jakpus mengabulkan penundaan pemilu 2024 atas gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: PN Jakpus Sahkan Penundaan Pemilu 2024, SBY Langsung Komentar: Ada yang Aneh di Negeri Ini…

Pasalnya, Habiburokhman menilai pernyataan Mahfud tidak lebih dari sekadar tuduhan. Bahkan, kata dia, mahasiswa tingkat pertama juga bisa menilai pernyataan tersebut tuduhan.

"Saya sedih. Anak semester 1 Fakultas Hukum saja tahu kalau kita menuduh, itu kita harus membuktikan, bisa nggak dia (Mahfud) membuktikan?" kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Dia juga menegaskan pemanggilan Komisi Yudisial terhadap Majelis Hakim yang mengadili perkara tersebut juga tidak memiliki logika yang baik. Pasalnya, keputusan yang diambil Majelis Hakim sesuai dengan mazhab Pemilu 2024.

"Kalau misalnya dia ada bukti satu mobil dengan pihak berperkara (Prima) atau menerima sesuatu dan sebagainya. Tapi karena putusannya dipanggil bisa nggak? Logikanya di mana? Ini (pemanggilan Majelis Hakim) sama memalukannya dengan putusan yang kita pertanyakan tersebut. Pengadilan ini jelas mazhabnya Pemilu 2024," katanya.

Dia menegaskan, respons publik pada putusan Majelis Hakim terlalu liar. Habiburokhman juga meyakini hal tersebut berpotensi menimbulkan persoalan yang lebih besar ke depannya.

Baca Juga: Vonis Perebutan Posisi Jokowi Ditunda, PN Jakpus Tak Peka Sama Kondisi Indonesia: Hakim Semacam Ini...

Melalui diskursus ihwal putusan PN Jakpus, Habiburokhman menilai banyak pihak yang telah melanggar independensi pengadilan dengan menuduh ada yang 'bermain' di balik putusan Majelis Hakim.

Menurutnya, tuduhan-tuduhan yang menyasar pada Majelis Hakim bisa merendahkan martabat pengadilan. Dia menilai, jika hal tersebut dirawat, siapa pun bisa menuduh putusan pengadilan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: