"Alhamdulillah hari ini Bapak Presiden sangat senang melihat hasil panen yang ada dan langsung berbincang dengan para petani. Pada dasarnya saya sebagai Menteri Pertanian yang selalu bersama rakyat, petani, gubernur, dan para bupati di lapangan merasa kesejahteraan petani makin baik," jelasnya.
Dengan melimpahnya panen raya musim ini, SYL berharap Badan Urusan Logistik melakukan penyerapan sebanyak mungkin dengan menggunakan pembelian wajar. Peran Bulog, kata dia, sangat penting untuk menstabilisasi harga di lapangan.
"Kita berharap Bulog langsung menyerap hasil panen 1 juta hektare ini yang dimulai pada bulan Februari sebanyak 6,28 juta GKG, Maret itu 8,91 dan April 6 juta. Sekali lagi kita berharap ini bisa segera diserap dengan harga yang normal," jelasnya.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Kementan terhadap pembangunan pertanian di wilayah kerjanya. Menurut dia, perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kementan mampu menumbuhkan semangat petani dalam meningkatkan produksi.
"Kebumen memiliki panen 428 ribu ton gabah dan surplus beras 176 ribu. Ini sangat baik bagi ketahanan kita, di mana petani kami mendapatkan bantuan berupa peralatan traktor dan Combain Harvester. Tentunya ini menjadikan satu hal yang memudahkan bagi kami dan hari ini Insyaallah akan ada panen serentak di seluruh Indonesia yang diawali dari Kabupaten Kebumen," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement