Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca PKPU Ditolak, Nasabah Wanaartha Ramai Daftar ke Tim Likuidasi di Hari Terakhir

Pasca PKPU Ditolak, Nasabah Wanaartha Ramai Daftar ke Tim Likuidasi di Hari Terakhir Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendaftaran polis bagi seluruh nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/WAL) kepada Tim Likuidasi resmi ditutup. Penutupan pendaftaran tersebut berakhir pada Sabtu 11 Maret 2023 pukul 15.00 WIB.

Jumlah nasabah Wanaartha Life yang mendaftarkan diri ke Tim Likuidasi mengalami penambahan yang cukup signifikan. Dalam sehari, ada sekitar 300 nasabah yang mendaftarkan polisnya. 

Banyaknya nasabah Wanaartha Life yang mendaftar ke Tim Likuidasi terjadi setelah permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan sejumlah nasabah ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Jumlah nasabah yang mendaftar ke Tim Likuidasi memang mengalami pertambahan yang cukup signifikan," kata Anggota Tim Likuidasi, Sherly Anita kepada awak media, di Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

Sherly merinci, sampai dengan akhir hari pendaftaran yakni 11 Maret 2023, ada 9.968 pemegang polis yang mendaftarkan ke tim likuidasi. Jumlah itu terdiri dari 9.907 pemegang polis, 52 karyawan, dan sembilan kreditur lain.

"Dari 9.968 pemegang polis itu ada 20.710 lembar polis yang terdaftar sampai waktu penutupan pendaftaran jam 15.00 WIB sore tadi," ujar Sherly.

Setelah penutupan pendaftaran, lanjut Sherly, tim likuidasi selanjutnya akan melakukan validasi. Validasi itu akan dilakukan oleh kantor akuntan publik.

"Akuntan publik ini akan bekerja selama 90 hari. Mereka akan bekerja pada akhir maret ini. Nantinya, akuntan publik itu akan memvalidasi jumlah pemegang polis dan jumlah total nilai polis yang terdaftar," ujarnya.

Adapun tim likuidasi dibentuk usai PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/ PT WAL) dicabut izin usahanya. Pencabutan ini dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tim Likuidasi sebelumnya diajukan oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB. Tim Likuidasi juga sudah mendapatkan restu dari OJK.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-bank (IKNB) OJK, Ogi Prastomiyono, menjelaskan, sesuai UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan anggaran dasar PT WAL, pembentukan Tim Likuidasi sepenuhnya merupakan kewenangan dari RUPS.

"Adapun kewenangan OJK atas pembentukan TL adalah melakukan verifikasi terhadap persyaratan administratif calon TL yang diajukan oleh Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Ogi dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 2 Februari 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: