Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Demokrat Sebut Orang di Sekeliling Jokowi Terus 'Ngomporin' Perpanjangan Kekuasaan: Mereka Sudah Merasa...

Orang Demokrat Sebut Orang di Sekeliling Jokowi Terus 'Ngomporin' Perpanjangan Kekuasaan: Mereka Sudah Merasa... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat yakin jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Menurutnya, Jokowi pasti akan taat kepada konstitusi yang berlaku saat ini.

Namun, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron melihat ada orang-orang di sekitar Jokowi yang terus menghembuskan isu tersebut. Tujuan utamanya adalah demi mempertahankan kekuasaan untuk masa depan oknum tersebut.

"Bagi Pak Jokowi mungkin sudah merasa cukup, tapi lingkaran Pak Jokowi kan bisa jadi masih punya obsesi jauh ke depan. Kalau saya mendapatkan informasi ini masih perbincangan kedai kopi, warung kopi, itu bahwa kekuasaan ini ingin mempertahankan kekuasaan sampai 20-30 tahun ke depan," ujar Herman dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: Terbongkar! Kadar 'Dosa' Ahok Disebut Lebih Banyak daripada Anies Baswedan Soal Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ternyata...

Obsesi dari oknum-oknum tersebutlah yang membuat Jokowi seakan terseret dalam isu penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Karena sekali lagi ia yakin, masa kepemimpinannya akan selesai pada 2024.

"Cuma orang-orang di sekelilingnya mungkin secara pragmatis, secara materi mereka merasa surganya sudah ketemu dan mereka takut kalau kemudian dilempar ke neraka," ujar Herman.

Jelasnya, seluruh partai politik saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2024. Termasuk mempersiapkan kadernya untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: