Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengertian ebisnis: Jenis dan Contohnya yang Ada di Indonesia

Pengertian ebisnis: Jenis dan Contohnya yang Ada di Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Thomas Lefebvre
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ebisnis merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi yang sekarang ini dapat dirasakan. Mungkin untuk sebagian orang sudah tak asing lagi dengan ebisnis keuangan. Namun, apakah kamu sudah tahu pengertian ebisnis itu sendiri?

Nah, ebisnis adalah semua kegiatan bisnis yang berhubungan langsung dengan internet atau jaringan elektronik lainnya. Ingin tahu lebih banyak tentang ebisnis? Yuk, simak pembahasan tentang ebisnis berikut ini mulai dari jenis hingga contohnya yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Kemenkop UKM Terus Dorong Usaha Mikro Masuk Ekosistem Digital Melalui e-Commerce

Apa Itu Ebisnis?

Ebisnis pertama kai diperkenalkan oleh Lou Gerstner, CEO perusahaan IBM, di mana saat itu perusahaannya melakukan sistem operasionalnya memakai teknologi internet. Lou Gerstner mengatakan bahwa e-bisnis adalah aktivitas yang kaitannya langsung atau tidak langsung dengan cara pertukaran barang atau jasa dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi dan juga transaksi.

Steven Alter menjelaskan bahwa ebisnis ialah praktik pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti dalam hal pengelolaan pasokan bahan baku, perancangan produk, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan service dengan memakai teknologi komunikasi dan data yang telah terkomputerisasi.

Jenis ebisnis dan Contohnya

Setelah mengetahui pengertian ebisnis, perlu kamu ketahui pula jenis ebisnis dan contohnya. Pada dasarnya, dilihat dari jenis ebisnis terbagi menjadi beberapa bagian. Adapun jenis ebisnis beserta contohnya bisa kamu simak berikut ini.

1. B2C (business to consumer)

B2C merupakan jenis perdagangan elektronik di mana terdapat sebuah perusahaan yang melakukan penjualan langsung produk dan/ atau jasanya kepada para pembeli.

Adapun karakteristik jenis ini yaitu barang-barang terdigitisasi seperti ebook, merek terkenal, harga yang terjangkau, barang-barang yang ada cukup sering dibutuhkan dalam keseharian, dan barang yang tak ditemukan dengan mudah pada toko tradisional. 

Adapun contoh dari jenis ebisnis yang satu ini adalah situs Amazon.com dengan produk berupa buku, video, musik, artikel, elektronik, mainan, hadiah, dan lain sebagainya.

2. C2B (consumer to business)

Jenis C2B merupakan jenis ebisnis dimana individu yang melakukan penjualan produk dan/ atau jasa ke organisasi. Contoh dari jenis ebisnis yang satu ini adalah App Store atau Google Play Store.

3. B2B (business to business)

B2B merupakan sistem komunikasi bisnis antar organisasi atau pelaku bisnis melakukan transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin serta dalam kapasitas produk yang besar. 

Nah, contoh dari aplikasi ebisnis jenis ini yaitu situs Etrade di mana produknya berupa investasi dan layanan keuangan. 

4. C2C (consumer to consumer)

C2C adalah salah satu model e-commerce, di mana para konsumen menjual langsung ke konsumen lainnya. Atau bisa juga dikatakan sebagai transaksi jual-beli antar konsumen. Adapun karakteristik jenis ini, yaitu internet dijadikan sebagai saran tukar menukar tentang produk, harga, kualitas, dan pelayanan. 

Konsumen juga bisa membentuk komunitas pengguna atau penggemar sebuah produk sehingga bila ada ketidakpuasan tentang suatu produk, akan segera tersebar luas pada komunitas tersebut. Adapun contoh dari jenis ini yaitu Facebook, Kaskus, Twitter, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: