Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Sekitarnya pada Senin (20/3/2023), salah satunya mengangkat topik "Cyberbullying: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghentikannya".
Menurut survei We Are Social dan HootSuit per Januari 2023, pengguna internet di Indonesia kini sudah mencapai 212,9 juta yang setara 77 persen dari total populasi. Angka tersebut meningkat dibanding 2022 yaitu sebanyak 8,2 juta atau 3,3 persen, jumlah kenaikan pengguna lebih banyak dari kenaikan tahun 2021 ke 2022 yaitu 1 persen.
Baca Juga: Supaya Jadi Warganet yang Bijak Bermedia Sosial, Wajib Pahami Ini
Sementara dari Indek Pembangunan Manusia (IPM) pada 2022 menunjukkan angka 72,91, pertumbuhan IPM 2022 naik 0,86 persen.
"Perkembangan teknologi memicu terjadinya kenaikan jumlah penggunaan internet, sekarang internet dapat memberikan kemudahan bagi hampir semua bentuk kegiatan mulai dari belajar, bekerja, berbisnis dan tujuan lain," kata Verra Rousmawati, Instruktur Edukasi4ID, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk Pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya, Senin (20/3/2023).
Sebagai pilar dalam indeks informasi dan literasi data, masyarakat Indonesia dipandang perlu dalam mengakses, mencari, menyaring, dan memanfaatkan setiap data dan informasi yang diterima dan didistribusikan ke berbagai platform digital yang dimilikinya. Kemampuan ini merupakan bagian dari literasi digital, program yang sedang dijalankan Kemenkominfo.
Baca Juga: Utamakan Sopan Santun saat Berkomentar di Media Sosial
Adapun, lanskap digital yang perlu dikuasai pengguna internet adalah pengetahuan penggunaan perangkat keras dan lunak seperti mesin pencarian, aplikasi perpesanan, serta media sosial agar memahami fungsinya saat digunakan. Pengguna juga perlu memiliki pemahaman penggunaan dompet digital sebagai alat transaksi keuangan. Hal ini penting supaya saat bertransaksi di loka pasar, pengguna tidak keliru mulai dari memilah barang hingga melakukan pembayaran.
Lebih jauh dengan memiliki kecakapan digital, Verra mengajak agar pengguna bisa secara kreatif memanfaatkan media sosial dengan cara mengasah keterampilan hard skill dan soft skill.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement