Senada, Instruktur Yale Communication, Aldy Tri Wahyudi, menambahkan, di sisi keamanan pengguna, sebetulnya bisa memaksimalkannya lewat pengaturan lanjutan. Seperti di WhatsApp, ada fitur agar foto profil tidak terlihat kecuali oleh nomor yang disimpan, kemudian timer pesan hanya bisa disimpan selama 90 hari atau jangka waktu tertentu. Begitu juga dengan Facebook, Instagram, dan media sosial lain memiliki fitur keamanan 2 faktor otentikasi untuk menghindari peretasan.
"Fungsi dua faktor otentikasi ini agar akun kita dua kali lipat lebih aman, jadi selain password juga ada semacam kode OTP," tambahnya.
Baca Juga: 98,41% Nasabah BRI Gunakan Platform BRIMo, Bukti Transformasi Digital BRI Berbuah Manis
Tentunya hal ini tetap harus didukung dengan penggunaan password yang tidak gampang ditebak seperti kombinasi huruf, angka dan simbol. Serta jangan pernah membuat password dari tanggal lahir ataupun ciri identitas yang mudah ditebak peretas.
Narasumber berikutnya, Bidang Komunikasi Publik dan Relawan TIK, I Wayan Adi Karnawa juga menambahkan alasan tentang pentingnya menjaga identitas pribadi, termasuk untuk tidak mengunggah hal-hal pribadi di media sosial.
"Empat alasan pentingnya menghindari intimidasi online terkait gender, mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menghindari potensi pencemaran nama baik, dan alasan hak kendali atas data pribadi," jelasnya.
Baca Juga: Potensi Terjadinya Kejahatan Cyber, Perhatikan Jejak Digitalmu
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website https://info.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement