Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi Puji Layanan Disdukcapil Kota Bandung

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi Puji Layanan Disdukcapil Kota Bandung Kredit Foto: Kemendagri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi memuji pelayanan yang diberikan Dinas Dukcapil Kota Bandung. Kunjungan Teguh tersebut dalam rangka melakukan pembinaan dan memantau langsung pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kota Bandung.

Menurutnya, pelayanan adminduk yang diberikan Disdukcapil Kota Bandung di bawah pimpinan Kepala Dinas Tatang Muchtar sudah bagus dengan menerapkan layanan satu hari selesai (One Day Service). Teguh juga melihat Dinas Dukcapil Kota Bandung menyediakan layanan tanpa turun (Lumpat atau Drive Thru) untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan dengan waktu relatif singkat.

Baca Juga: Kemendagri Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Longsor di Serasan Natuna

"Disdukcapil Kota Bandung pun mencapai target yaitu akta kelahiran 99,8 persen dari target nasional 2023 yaitu 98 persen. Sedangkan target lainnya terus diupayakan agar dapat mencapai target nasional," kata Teguh dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/3/2023).

Teguh mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan yang diberikan Dinas Dukcapil Kota Bandung. Inovasi itu di antaranya 'Salaman' (Selesai Dalam Genggaman) yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam mengajukan akta, Kartu Identitas Anak (KIA), dan surat pindah secara online.

Kemudian 'Mepeling' (Memberikan Pelayanan Keliling) yakni layanan jemput bola berkeliling dengan menggunakan mobil layanan. Program itu dilakukan dengan mengunjungi sekolah, madrasah, kampus, panti asuhan/jompo, rumah sakit/fasilitas kesehatan, lapas/rutan, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Ada pula 'Bi Eha' (Bisa euy Hebat) dan 'Mang Udin' (Mangga Urus Identitas Kependudukan), yaitu inovasi pemberian layanan pengurusan dokumen adminduk ke tempat pemohon berkebutuhan khusus, seperti lansia, sakit keras, dan difabel.

Inovasi berikutnya yaitu 'Geulis' (Gerai Layanan Untuk Istimewa) yang merupakan program untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat dengan membuka gerai di berbagai lokasi, seperti di mal, Kantor DPRD, mal pelayanan publik, dan lokasi lainnya.

Kemudian layanan Delivery Service, yakni pengantaran dokumen seperti akta kelahiran dan KTP sampai ke rumah penduduk. Program ini bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, serta 'Jalan Ramah' (Jasa Layanan Antar ke Rumah) berkolaborasi dengan Gojek dan memanfaatkan fitur GoSend untuk mengantarkan dokumen KIA langsung ke rumah pemohon.

Baca Juga: Dukcapil Kemendagri Sebut Peran Aktif Masyarakat Diperlukan untuk Hasilkan Daftar Pemilih Akurat

Dalam berbagai kesempatan, lanjut Teguh, Mendagri selalu mendorong jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil di mana pun agar proaktif memaksimalkan pelayanan adminduk bagi siapa pun dan di mana pun penduduk Indonesia berada.

"Kita harus memastikan semua penduduk tanpa kecuali dan diskriminasi tercatat semuanya dalam database penduduk. Ini menjadi tugas besar Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri," ujar Teguh mengingatkan pesan Mendagri.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: