Jangan Kaget! Pengamat Sebut Semua Poros Koalisi Pilpres Tergantung Langkah yang Diambil PDIP
PDI Perjuangan (PDIP) disebut bakal menjadi penentu terbentuknya poros di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mengapa demikian?
Menurut pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Asrinaldi, poros tersebut bergantung dari nama kandidat presiden yang akan didukung partai besutan Megawati Soekarnoputri.
"Jadi, poros presiden sekarang ini, di partai mana pun tergantung di PDIP semuanya," ujar Asrinaldi di Padang, Rabu (22/3).
Asrinaldi lantas mengemukakan alasan dari analisisnya tersebut. Pertama, jika PDIP mengusung Puan Maharani maju pada Pilpres 2024, maka otomatis beberapa partai atau koalisi partai tertentu akan mencoba merangkul Ganjar Pranowo dan mendeklarasikannya.
Kemudian, setelah PDIP mendeklarasikan siapa nama kandidat yang akan bertarung pada Pemilu 2024, maka peta politik akan makin jelas, termasuk berapa pasang kandidat yang akan ikut dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Terkait pernyataan adik Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan tidak mungkin atau tidak ingin Prabowo Subianto menjadi kandidat wakil Ganjar Pranowo, Asrinaldi menyebut hal itu cukup beralasan.
Pasalnya, posisi Ganjar di tubuh PDIP tidak sekuat Prabowo yang merupakan Ketua Umum DPP Gerindra.
Selain itu, Prabowo Subianto hanya butuh dukungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) apabila nantinya Gubernur Jawa Tengah tersebut batal diusung PDIP.
Oleh karena itu, lanjutnya, pesan yang disampaikan Hashim Djojohadikusumo sangat jelas dan realistis, apalagi melihat pengalaman politik dan kedinasan militer Prabowo jauh lebih matang dibandingkan Ganjar.
Selain itu, Asrinaldi juga menyebut dari segi usia Prabowo Subianto lebih tua 16 tahun dari Gubernur Jawa Tengah yang baru memasuki usia 55 tahun pada Oktober 2023. (Antara/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement