Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Indonesia dan Kanada Bersinergi Membuat Program BERANI

Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Indonesia dan Kanada Bersinergi Membuat Program BERANI Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas mengapresiasi kerja sama UNFPA, UNICEF, dan Pemerintah Kanada dalam program Better Sexual and Reproductive Health and Rights For All in Indonesia (BERANI) yang berupaya meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak perempuan Indonesia. 

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi menyampaikan bahwa sejak Februari 2018 hingga Desember 2022, program BERANI berkontribusi dalam pencapaian target RPJMN 2020-2024 dan TPB/SDGs. 

Baca Juga: Amazfit GTR Mini Resmi Diluncurkan di Indonesia, Yuk Kepo-in!

“Kementerian PPN/Bappenas menyambut kerja sama yang sangat baik ini terutama dalam mendukung akses pelayanan kesehatan serta hak reproduksi yang optimal bagi perempuan dan kaum muda,” ujar Taufik dalam sambutannya di acara BERANI Berbagi, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (24/3/2023).

Taufik menjelaskan, BERANI juga berkontribusi dalam pencapaian tiga hasil transformatif yang dikenal sebagai three zeroes, yakni menghapus kematian ibu yang dapat dicegah, menghapus kebutuhan keluarga berencana yang tidak terpenuhi, serta menghapus kekerasan berbasis gender dan berbahaya. 

“Pada kesempatan ini kita merayakan Program BERANI sebagai pembelajaran penting, karena dari segi waktu sangat tepat karena Kementerian PPN/Bappenas sedang mempersiapkan RPJPN 2025-2045 serta RPJMN berikutnya,” tutur Taufik.

Jadi, lanjut Taufik, pembelajaran yang penting dari Program BERANI akan memberikan masukan bagi proses penyusunan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah

Namun, Taufik menyadari perlu usaha lebih lanjut untuk mengejar target pembangunan sesuai Visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi dengan berbagai mitra, baik tingkat nasional, daerah, serta non-state actor perlu diperkuat.

Baca Juga: Ditendang dari Kursi Menteri, Kuatnya Anies Baswedan Menahan Godaan Jokowi: Saya Cukup di Sini!

Senada dengan itu, Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Subandi juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak agar dapat memperluas dampak untuk mendorong pembangunan masyarakat unggul di Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: